Ratahan, Jurnal6.com
Kasus penembakan seorang penambang di area pertambangan Ratatotok gemparkan Sulawesi Utara. Korban tewas itu bernama Fernando Tongkotow (23), warga Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Edo, sapaan akrab Fernando Tongkotow ini tewas setelah sebuah peluru menembus kepala sejajar dengan alis matanya. Peristiwa penembakan ini terjadi pada Senin (10/3/2025) subuh sekira pukul 01.30 Wita.
Dugaan sementara, pelaku penembakan itu adalah seorang oknum anggota Brimob Polda Sulut. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab dan identitas pelaku penembakan
Dari video dan informasi yang beredar, diperkirakan penembakan terjadi setelah terjadi perkelahian di area tambang. Korban dan beberapa teman-temannya lainnya, juga mengalami luka.
Sementara itu, di Ratatotok, suasana semakin mencekam. Ratusan warga Basaan turun ke jalan sambil membawa senjata tajam.
Dansat Brimob Polda Sulut Kombes Pol Agung Anggoro membenarkan peristiwa ini.
“Masih dalam penyelidikan dari Sat Reskrim dan Ui Balisitik dari Rumkit Bhayangkara Manado,” jelasnya.(jrl)








