Ini Kronologi Ferry Rumagit Hanyut di Sungai Kotamobagu, Sempat Tersangkut di Tiang Jembatan, Terekam Kamera Terbawa Arus

Uncategorized247 Dilihat

Kotamobagu, Jurnal6.com

Kesedihan mendalam tergambar di wajah isteri dan seluruh anggota keluarga korban hanyut, Ferry Rumagit (60). Sebab, sudah memasuki 2 hari pencarian di sepanjang sungai Kotamobagu, Ferry Rumagit belum juga ditemukan.

Peristiwa hanyutnya Ferry Rumagit ini terjadi pada Kamis (30/1/2025) sekira pukul 17.15 Wita. Saat hanyut, Ferry disaksikan langsung oleh isterinya, Treis Oroh.

Menurut penuturan Threis, saat hujan lebat mengguyur Kelurahan Kotabangon, dia menyuruh suaminya memeriksa peralatan pertaniannya di dapur. Sebab air sungai sudah semakin besar.

Ketika memeriksa peralatan yang dia simpan di dapur, tiba-tiba dinding dapur  jebol. Seketika itu juga korban langsung terseret arus air sungai yang masuk di dalam dapur.

“Saat itu, ketika dinding runtuh, dia (Ferry Rumagit) terbentur di tiang dan terseret air lewat saluran pembuangan. Dia sempat angkat tangan minta tolong tapi langsung terbawa arus air sungai,” terang Threis Oroh.

Tak jauh dari rumah Ferry, seorang warga yang merekam arus sungai yang meluap tanpa sengaja berhasil merekam tubuh Ferry Rumagit yang terbawa arus sungai.

Dari rekaman yang beredar, terlihat kepala korban sempat terangkat ke permukaan karena didorong arus sungai dari bawah.

Menurut kesaksian warga yang lain, korban sempat terlihat tersangkut di tiang jembatan dan berupaya untuk keluar dari arus sungai. Namun usaha korban kembali gagal setelah dia diseret arus yang sangat deras.

Hingga pagi ini, Sabtu (1/2/2025), pencarian korban masih terus berlangsung. Tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR, TNI, Polri dan komunitas arung jeram, melakukan pencarian di sepanjang sungai Kotamobagu hingga Lobong.

Dengan menggunakan perahu karet, tim gabungan menyusuri sungai sambil memperhatikan setiap genangan air dan rerumputan di sepanjang sungai.

Keluarga berharap korban bisa ditemukan dalam keadaan hidup. “Semoga ada keajaiban buat pak Ferry Rumagit,” kata Lorra Runtutambi, ibu Gembala GBI Rock Kota Kotamobagu.(jrl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *