Sangihe, jurnal6.com
Kegiatan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar dilaksanakan sebagai bagian dari kolaborasi strategis antara Polri, Kementerian, GKPKI, Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani mandiri.
Acara ini berlangsung di Kampung Raku, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (21/01/2025), dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Abdul Kholik bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sangihe, memimpin kegiatan tersebut melalui Zoom Meeting. Penanaman dilakukan secara serentak di lahan Polres Kepulauan Sangihe sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan produktif secara berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya: Danlanal Tahuna, Letkol Laut (P) Surya Ari Muryanto, CTMP, CHRMP Dandim 1301 Sangihe, Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo SSos MH, Kajari Tahuna, Hendra A Ginting, Ketua PN Tahuna, Sigit Triatmodjo, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Sangihe, Marvein Hontong Kadis Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe, Frangky Natingkase Camat Tabukan Utara, Alser Malaguna, Kepala Cabang Bulog Tahuna, Kristisn Prasetya Ketua Bhayangkari Cabang Sangihe, Ny Adellia Kholik, bersama jajaran. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapitalaung Kampung Raku, Lukman Samad, penyuluh pertanian, ketua kelompok tani setempat, personel Polres Kepulauan Sangihe, Polsek Tabukan Utara, serta masyarakat yang terlibat aktif dalam pengelolaan lahan.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Abdul Kholik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
“Penanaman jagung serentak ini adalah langkah konkret untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan hasil pertanian lokal,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya peran sektor pertanian dalam mengatasi isu strategis seperti ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Acara yang berlangsung dengan tertib dan lancar ini menjadi langkah awal untuk mencapai target penanaman 1 juta hektar jagung produktif di seluruh Indonesia.(Ady)








