Sangihe, jurnal6.com
Koordinator Sosial Media Response Team Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II B Tahuna, Meifrid Palenewen, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau cuaca ekstrem yang terjadi di Pelabuhan Tahuna.
Saat ini, UPP Tahuna berkoordinasi secara intens dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memastikan keselamatan pelayaran.
Menurut Palenewen, aktivitas kapal yang melayani rute Manado-Tahuna dan wilayah bagian Selatan masih berjalan normal.
Namun, untuk pelayaran ke wilayah bagian Utara, pihak KUPP menyesuaikan dengan data cuaca dari BMKG.
“Jika data BMKG menunjukkan bahwa cuaca masih ekstrem, kami akan menunda keberangkatan kapal hingga ada informasi terbaru dari BMKG,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Terkait penundaan keberangkatan akibat cuaca ekstrem, Palenewen menjelaskan bahwa beberapa kapal sudah ditunda keberangkatannya, seperti KM Sabuk Nusantara 70 dan KM Evertop, yang melayani wilayah Utara Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Talaud.
“Penundaan ini kami lakukan demi keselamatan pelayaran, dan akan terus kami pantau berdasarkan data terbaru dari BMKG,” tambahnya.
Keberangkatan kapal akan dilanjutkan jika kondisi cuaca dinyatakan aman oleh pihak BMKG. (Ady)