Kematian Misterius Reynaldi Kevin Sampel di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Korban Mengadu Pernah Diancam

Uncategorized628 Dilihat

Manado, Jurnal6.com

Kematian siswa SMK yang sementara PKL di Swiss-Bellhotel Maleosan Manado, Provinsi Sulawesi Utara, hingga kini masih misterius. Korban yang ditemukan tewas dengan luka terbuka di bagian kepala, lebam di wajah, tangan dan beberapa bagian tubuh, diinformasikan tewas karena terjatuh di tangga darurat, Senin (68/9/2024).

Namun, banyak orang menyangsikan informasi yang masih simpang siur bahwa korban tewas karena terjatuh. Sebab, dari luka-luka yang dialami korban, diduga ada sebab lain.

Infornasi terbaru yang kini beredar di media sosial, korban sempat mendapat ancaman penikaman. Ancaman itu dilaporkan korban kepada orang tuanya. Masih menurut informasi itu, yang mengancam adalah seniornya di tempat dia bekerja.

Dikatakan korban kepada ibunya, kalau dia berlama-lama di tempat dia PKL dia akan mati.

“Ma, kalo kita lama-lama di situ (tempat PKL), kita mo mati (Mama, kalau saya lama di situ saya akan mati).” Seperti itu kata-kata korban ketika mengadu kepada ibunya, seperti yang beredar di grup media sosial besar di Sulawesi Utara.

Keluarga pun berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kematian Kevin Sampel.

Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Sitepu, penyidik masih melakukan penyelidikan sebab-sebab kematian korban.

Pihaknya akan mengumumkan hasil penyelidikan setelah semua data dan informasi lengkap diperoleh baik barang bukti maupun saksi.

“Masih menunggu hasil autopsi. Kita tidak bisa buru-buru, harus lengkap semua,” katanya.

Kematian Kevin Sampel di hotel ternama itu akan lebih mudah diungkap jika semua CCTV di setiap sudut hotel aktif.

Keluarga berharap bukti-bukti kematian anak mereka dapat segera diperoleh agar mereka mendapatkan titik terang kematian Kevin.(jrl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *