Lolak, Jurnal6.com
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bolong Raya menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor. Ketinggian air di pemukiman warga mencapai 150 cm. Warga Bolmong Raya yang tempat tinggalnya terendam banjir langsung menyingkir ke tempat aman.
Wilayah yang terendam banjir dan tanah longsor di antaranya, Kelurahan Imandi dan Mogoyunggung Kecamatan Dumoga, Pinolosian Bolsel, Modomang, serta beberapa desa di Kecamatan Lolayan.
Bencana banjir dan tanah longsor ini membuat warga panik. Mereka berupaya mencari lokasi yang lebih aman untuk mengungsikan keluarganya.
“Mungkin dalam 50 tahun terakhir, baru kali ini terjadi banjir dengan skala yang cukup besar,” kata Rafles Songgigil, Selasa (13/8/2024).
Akibat banjir, kata Rafles, ada beberapa desa di Bolmong yang terisolasi.
“Informasi yang saya terima, ada beberapa desa yang terisolasi. Kendaraan tidak bisa masuk ataupun keluar dari desanya karena ketinggian air tak memungkinkan kendaraan lewat. Belum lagi dengan tanah longsor,” ungkap Rafles.
Warga meminta tim SAR untuk segera menuju di beberapa desa untuk membantu pengungsian.(jrl)
