Pennsylvania, Jurnal6.com
Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selamat dari upaya pembunuhan. Namun, satu peluru berhasil menembus pangkal telinga Donald Trump.
Upaya pembunuhan dilakukan saat kampanye terbuka Donald Trump di Pennsyvania, Amerika Serikat. Setidaknya 3 bunyi tembakan terdengar saat kejadian tersebut.
Donald Trump ditembak ketika dia sementara berpidato. Saat terdengar tembakan, Donald Trump terkejut dan memegang kepala bagian kanan.
Seketika itu Trump menunduk dan pasukan pengaman langsung membuat pagar pelindung.
Tak berapa lama kemudian, Donald Trump berdiri dan terlihat jelas darah segar mengalir di kepala bagian kanan dan wajahnya.
Tak ada rasa takut yang terlihat dari wajahnya. Malah, usai ditembak, Trump berdiri sambil berteriak “fight, fight!”.
Pelaku penembakan tewas di tempat. Dia ditembak oleh penembak jitu yang melakukan pengamanan di lokasi kampanye Partai Republik.
Informasi sementara yang berhasil diperoleh, pelaku upaya pembunuhan ini adalah Mark Violet. Namun belum ada konfirmasi dari otoritas di Amerika Serikat.
Kasus upaya pembunuhan ini mendapat perhatian semua tokoh dunia. Tak terkecuali Elon Musk, pemilik X.
“I fully endorse President Trump and hope for his rapid recovery (Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat,” kata Elon Musk.(rul)
