Mempertimbangkan Kemampuan Orang Tua, Unsrat Manado Tak Ikut Naikkan UKT

Manado138 Dilihat

UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Unsrat), memastikan, pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak berdampak terhadap penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025.

Diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, membatalkan kenaikan UKT pada Senin (27/5/2024).

Di mana, pembatalan UKT tersebut merujuk pada masukan dari masyarakat terkait implementasi UKT tahun ajaran 2024/2025 dan sejumlah koordinasi dengan perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk PTN berbadan hukum (PTN-BH).

Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Octovian Berty Alexander Sompie MEng IPU mengklaim sejak awal tidak pernah ada rencana menaikkan uang kuliah tunggal atau UKT.

“Keputusan kami tidak menaikkan UKT tahun ini sudah melalui pertimbangan matang setelah benar benar melihat latar belakang orang tua mahasiswa,” kata Rektor Unsrat, Berty Sompie.

Ditambahkan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr Ronny Maramis SH MH bahwa selain tak menaikan UKT, pihaknya menerapkan kebijakan tak ada sumbangan pengembangan institusi.

“Kalau di Pulau Jawa hampir semua perguruan tinggi menerapkan sumbangan pengembangan institusi, tapi di Unsrat sejauh ini tidak ada,” tambahnya.

Ada fakta menarik di Universitas Sam Ratulangi Manado, saat diberbagai Universitas ada kenaikan UKT ini, ternyata di Universitas Sam Ratulangi Manado justru masih ada mahasiswa yang membayar UKT seharga uang pendidikan sekolah menengah atas swasta.

Di Universitas ternama di Sulawesi Utara ini masih ada mahasiswa yang hanya membayar satu juta rupiah untuk pembayaran UKT itu sendiri.

“Di Fakultas Peternakan Unsrat masih ada yang satu juta rupiah UKT-nya,” kata rektor.

Dirinya pun menambahkan bahwa polemik kenaikan biaya UKT tidak terjadi di Unsrat karena Unsrat sendiri tidak menaikan harga UKT. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *