MENJADI tugas dan tanggung jawab dari bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melepas ratusan mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di Kabupaten Minahasa, Sulut.
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Kumendong MSi yang telah bersedia menerima mahasiswa Unsrat melaksanakan KKT di Kabupaten Minahasa, Sulut.
“KKT adalah tugas Tridharma dalam bentuk kuliah pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti setiap mahasiswa program sarjana, sebelum menyandang gelar akademik kesarjanaan,” papar Rektor Unsrat.
Oktovian Berty Alexander Sompie berpesan, manfaatkan kesempatan KKT sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan inovasi kalian yang bermanfaat bagi masyarakat. “Ini bentuk pengabdian pada masyarakat, implementasikan ilmu kalian untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Kuliah Kerja Terpadu (KKT) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
”Di Kabupaten Minahasa banyak kegiatan pemerintah desa yang bisa dilihat serta dipelajari oleh mahasiswa. Lewat hal inilah maka mahasiswa bisa melakukan upaya atau inovasi yang kira-kira bisa dilakukan dalam rangkah pengembangan diri,” kata rektor pula.
Dia menambahkan melalui KKT, mahasiswa akan belajar mengenal budaya yang ada, mengenal yang namanya keberhasilan, bahkan juga mengenal kegagalan. “Tetapi di situlah Anda akan menapaki tangga-tangga keberhasilan,” katanya.
Sompie kemudian memberi motivasi kepada peserta KKT, dengan semangat yang tinggi dan kerja sama yang kuat antara Unsrat dan pemerintah desa, diharapkan hasil dari program KKT ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pemerintah desa serta masyatakat dan mahasiswa Unsrat. (*)
