Bullying Meningkat di Lingkungan Pendidikan Sangihe

Sangihe330 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Tindakan perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin meningkat.

Bahkan, insiden perundungan tersebut telah memicu pertikaian di antara siswa di Kota Tahuna.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Abednejo Hapendatu, membenarkan hal ini.

Hapendatu menyatakan bahwa baik perundungan secara verbal maupun fisik harus dihentikan karena berdampak buruk bagi anak-anak.

“Dalam lingkungan pendidikan, perundungan masih sering terjadi. Baru-baru ini, di Tahuna terjadi pertikaian antara siswa karena adanya perundungan melalui media sosial,” jelasnya.

Menghadapi meningkatnya tindakan perundungan, Hapendatu mengungkapkan bahwa dinas pendidikan telah memerintahkan setiap lembaga pendidikan untuk melakukan pencegahan dan memberantas bullying.

“Kami sudah memberikan arahan kepada setiap lembaga pendidikan di Sangihe untuk menghapus praktik bullying di lingkungan pendidikan,” tuturnya.

Hapendatu menambahkan bahwa orang tua juga harus turut memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk menghindari perilaku bullying.

“Keterlibatan orang tua sangat diperlukan karena dinas pendidikan tidak dapat melakukan banyak hal tanpa dukungan mereka,” tandasnya.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *