Sangihe, jurnal6.com
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Daerah Kepulauan Sangihe, khususnya Bidang Cipta Karya, berupaya mempercepat pelaksanaan sejumlah proyek tahun 2023.
Progres pekerjaan pada sejumlah proyek, termasuk proyek air bersih dan sanitasi di beberapa wilayah, telah mencapai rata-rata di atas 90 persen. Saat ini, hanya ada 4 proyek yang masih dalam proses lelang atau tender.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Anselmus Kirimang, menjelaskan mengenai pelaksanaan kegiatan proyek di tahun 2023.
“Beberapa paket pekerjaan air bersih dalam Bidang Cipta Karya sebagian besar sudah hampir selesai, dengan rata-rata progres pekerjaan mendekati 100 persen. Hanya ada 4 paket yang masih dalam proses, dengan 3 di antaranya dalam tahap tender/lelang, dan 1 paket lainnya telah ditunjuk langsung untuk pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan,” ungkap Kirimang.
Kirimang juga menyebutkan beberapa wilayah yang mendapatkan proyek air bersih dan sanitasi, seperti pekerjaan jaringan perpipaan di Kampung Bukide Timur, Sampakang, dan Karatung I, dengan total dana masing-masing sekitar 300 juta Rupiah.
Selain itu, ada proyek penunjukan langsung senilai 150 juta Rupiah. Terdapat juga Proyek Hibah air minum perdesaan dengan total dana 500 juta Rupiah per wilayah yang sedang dibangun di Kampung Biru dan Pempalaraeng.
Kirimang menambahkan, selain 4 proyek yang masih dalam proses lelang, terdapat proyek lain yang sedang dikerjakan, seperti Pamsimas dan proyek kerjasama Desa.
Sementara itu, proyek instalasi pengelolaan air limbah sanitasi di Kampung Naha, Binebas, dan Birahi, serta proyek Pampimas yang dibiayai oleh APBD dan APBN di wilayah Kampung Barangkalang, Mahumu induk, Mahumu 2, dan Kalama juga sedang berjalan. Kirimang memastikan bahwa semua proyek ini akan selesai sebelum akhir tahun 2023.(Ady)








