SEBUAH gelar kehormatan, Doktor Honoris Causa diberikan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bagi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dalam bidang Ilmu Manajemen. Penganugrahan gelar doktor ini dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin oleh Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU di Auditorium Unsrat, Manado, Kamis (21/09/23) pagi.
Pemberian gelar Doktor Honoris Causa ini ikut mencatatkan sejarah baru bagi Unsrat sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tersohor di Sulut bahkan nasional dengan akreditasi unggul karena terbilang untuk kali pertama selama 62 tahun berdiri memberikan gelar kehormatan ini kepada seseorang yang berjasa dalam bidangnya.
Gelar ini tentunya bagi Gubernur Olly Dondokambey untuk melengkapi gelar sebelumnya dari Wuhu Institute of Technology Cina yang telah memberikan gelar kehormatan Profesor Honoris Causa. Dengan demikian, gelar Olly Dondokambey menjadi Prof (Hc), Dr (Hc), Olly Dondokambey, SE.
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie, MEng IPU menjelaskan, gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial, budaya, dan/atau berjasa dalam bidang kemanusiaan dan/atau kemasyarakatan.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey juga memberikan orasi ilmiah, dengan tema ‘Sulawesi Utara Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik’.
Sejak terpilih menjadi Gubernur Sulut, Olly mengakui sangat terinspirasi dari semangat Dr Sam Ratulangi yang ingin menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang di Asia Pasifik.
“Posisi Sulut berada di ujung utara Republik Indonesia yang strategis, karena Sulut dilewati jalur internasional. Sampai saat ini belum termanfaatkan dengan baik, dengan sejumlah tantangan yang ada, yang dipengaruhi oleh keputusan strategis juga keputusan politik dari pusat,” tuturnya.
Secara pribadi dirinya mengaku sangat terharu dengan pemberian gelar kehormatan ini dari kampus Tumou Tou kebangaan Sulawesi Utara, Universitas Sam Ratulangi apalagi berdekatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Sulut pada tanggal 23 Oktober genap 59 tahun.
“Saya atas nama keluarga dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di saat dalam suasana jelang HUT Sulut beroleh penganugerahan ini sangat bersyukur kepada Tuhan dan tentunya penghargaan ini sangat mengharukan bagi saya,” katanya.
Olly mengatakan, pemberian gelar Doktor HC itu merupakan pengakuan dari Unsrat terhadap apa yang sudah dia lakukan sebagai Gubernur Sulut. Meski mengakui bangga karena menjadi satu-satunya tokoh yang menerima gelar itu dari Unsrat, Olly berjanji akan terus meningkatkan pembangunan di Sulut.
“Di balik penghargaan itu tentu ada tantangan besar untuk lebih memajukan Sulut karena saya sudah sandang gelar Doktor HC,” tambahnya.(lla)
