UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Unsrat) membuka perayaan Dies Natalis ke-62 dengan semangat dan tekad untuk menghadapi masa depan yang berkelanjutan, di Pendopo Unsrat, Rabu (20/9/2023).
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEANEng dalam sambutannya menggarisbawahi Perguruan Tinggi sebagai bagian penting dalam mendorong hadirnya inovasi dan keberlanjutan.
“Sebagai Perguruan Tinggi yang menjadi tulang punggung pengembangan ilmu pengetahuan dan seni, kita perlu memunculkan dan menggerakkan inovasi secara bersama,” ungkapnya.
Sementara dengan tema Dies Natalis ini, “Innovating For A Sustainable Future” atau “Berinovasi untuk Masa Depan Yang Berkelanjutan,” Rektor Prof Berty mengingatkan soal isu keberlanjutan yang telah menjadi perhatian global.
Unsrat berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam memberikan kontribusi bagi keberlanjutan masa depan.
“Kita hanya memiliki satu bumi saja dan Unsrat terpanggil menjadi bagian penting memberikan kontribusi yang berarti bagi keberlanjutan di masa depan,” katanya.
Rektor Sompie juga menekankan pentingnya kerja sama sambil menjunjung semangat “Sitou Timou Tumou Tou.”
“Jika kita bersama-sama, saling mengingatkan, membantu, mendorong satu sama lain, apalagi dengan moto Sitou Timou Tumou Tou, misi yang sulit dapat digapai,” tandasnya.
Rektor menggambarkan Dies Natalis ke-62 sebagai momen bersama-sama untuk membangun dan menguatkan fondasi Universitas Sam Ratulangi yang dicintai oleh semua pihak.
Kegiatan ini pun ditandai dengan penanaman pohon Pakoba (Syzygium Lusonense Merr), tanaman endemik Sulawesi Utara. Langkah ini mencerminkan komitmen Unsrat dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan, serta menjadi simbol harapan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.
Melalui perayaan Dies Natalis ke-62 ini menunjukkan komitmen Unsrat untuk memimpin dalam inovasi dan keberlanjutan, serta menjadi entitas yang membawa perubahan positif dalam komunitas global, demi menyongsong masa depan yang lebih baik, berkelanjutan, dan penuh harapan. (*lla)
