Dewan Pers Kunjungi Unsrat, Speech Panel Bersama Mahasiswa

Manado1929 Dilihat

DEWAN Pers berkunjung ke Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Rabu (30/8/2023). Kunjungan ini diisi dengan Speech Panel Mahasiswa yang diadakan di Lantai 4 Gedung Rektorat.

Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng Asean IPU yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Ronny A Maramis SH MH dalam sambutannya mengatakan, fenomena dunia pers pada era milenium III, abad 21 ini, telah terjadi perubahan besar eksistensi pers.

“Hal ini diakibatkan oleh adanya kemajuan teknologi bidang komunikasi dan informasi, dimana lahirnya media pers online yang dalam realitasnya menggeser supremasi media cetak,” ujar Maramis.

Kehadiran media online diakui berdimensi positif, antara lain kecepatan penyebaran informasi, memutus hambatan ruang dan waktu, melubernya informasi dan lain-lain. Namun demikian, media pers online juga berdimensi negatif, antara lain melubernya berita hoax dan terjadinya pelanggaran prinsip-prinsip dan teknik jurnalistik serta pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik.

Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Dewan Pers Asmono Wikan dalam laporannya mengatakan, kunjungan ke kampus Unsrat guna mendorong penerapan etika jurnalistik yang tinggi di kalangan mahasiswa.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Dewan Pers untuk terus mempromosikan praktik jurnalistik yang profesional dan beretika di tengah kemajuan teknologi dan perubahan dinamika informasi,” ujarnya.

Dalam Speech Panel Mahasiswa yang bertemakan Zilenial memandang kemerdekaan pers dan jurnalisme Indonesia masa depan dalam perspektif kritis, tampil tiga mahasiswa (Gratcia Keren Akay, Jeremiah Fraser Kaligis dan Daniel Silvio Byland Pua), sementara Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu merespons lewat virtual.

Maramis menambahkan, Unsrat patut berbangga bahwa DR Sam Ratulangi adalah tokoh pers nasional.

“Bersyukur kepada Tuhan. Menyambut senang hati kehadiran semua pihak. Tentu Unsrat adalah salah satu kampus yang memakai nama tokoh pers. Ini kebanggaan bagi semua mahasiswa. Sebab DR Sam Ratulangi adalah tokoh pers dari tahun 1934,sudah terjun di dunia pers. Ini luar biasa bagi warga Unsrat, terlebih mahasiswa memilih bidang studi dan profesi jurnalistik nantinya,” tegasnya.

Lanjutnya menegaskan bahwa Indonesia adalah selah satu negara demokrasi terbesar di dunia.

“Legislatif, yudikatif dan eksekutif. Pers tambahan pilar keempat dalam sistem demokrasi, sebab mempunyai peran penting delam rakyat sebagai pemilik kedaulatan,” ungkapnya menambahkan pers juga mempunyai fungsi informasi dan kontrol sosial.

Maka dia berharap, kegiatan sambang kampus dari Dewan Pers ini, dapat membawa dampak yang luar biasa.

“Kami menyambut antusias kegiatan ini dengan dihadiri para pihak kompetensi. Karena dapat memberikan kontribusi positif di Unsrat. Mari kita semua mendukung pelaksanaan ini, sehingga dapat membangun sistem pers demi terwujud masyarakat adil dan makmur,” ungkapnya sembari membuka kegiatan tersebut.(*lla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *