Gempa Dahsyat 7,8 Magnitudo Tewaskan Lebih dari 4.000 Orang di Turki, WHO Perkirakan Capai 20 Ribu Korban Jiwa

Turki, Jurnal6.com

Gempa dahsyat berskala 7,8 Magnitudo mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023). Data sementara, 3.800 orang tewas saat bencana alam itu datang. Namun, perkiraan WHO, korban gempa bisa mencapai sampai 8 kali lipat atau sekira 20 ribu orang.

Gempa terjadi pukul 04.17 pagi waktu setempat atau 08.17 WIB dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep, Turki, yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi itu yang juga bernama Gaziantep.

Jumlah korban terus meningkat cepat. Pada Senin malam, korban mencapai 2.700 orang namun saat berita ditulis sudah menembus 4.000 orang. Tim penyelamat masih berjuang menemukan korban selamat yang terperangkap di bawah reruntuhan ribuan bangunan yang runtuh.

Dari video yang beredar di media sosial, gedung-gedung bertingkat runtuh. Tidak sedikit warga Turki yang terkubur di dalam gedung yang runtuh itu.

Suasana menjadi sangat mencekam. Teriakan histeris terdengar di mana-mana. Belum lagi suara gemuruh saat gedung bertingkat ambruk.

Otoritas di Istanbul mengirim sekitar 13.000 personel penyelamat ke zona gempa Turki pada Selasa (7/2) pagi, kata Gubernur Ali Yerlikaya. Tim tersebut terdiri dari staf dan relawan, dan dikirim secara khusus ke Provinsi Hatay.

Menurut laporan PBS, Selasa (7/2/2023), gempa yang terjadi di Turki adalah strike-slip (pergerakan geser) ketika dua patahan tektonik bergesekan secara horizontal.

Pada kasus di Turki, satu patahan bergerak ke timur, satu lagi bergerak ke barat. Pakar juga menyebut gempa di darat memiliki dampak lebih parah.(csr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *