Manado, Jurnal6.com
Hujan lebat yang turun sejak subuh, Jumat (27/1/2023) tadi, mengakibatkan bencana banjir di sejumlah wilayah di Kota Manado. Ketinggian air mencapai 2 meter. Wargapun harus keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Dari pantauan wartawan Jurnal6.com, terjadi banjir di beberapa titik, yakni, sebagian kelurahan Taas, Kelurahan Banjer, Kelurahan Tikala, Kelurahan Paal 2, Kelurahan Karame, Tuminting, Buha, Kelurahan Sario, belakang Stadion Klabat Manado.
Akibat banjir, sejumlah ruas jalan di Kota Manado sudah ditutup. Seperti jalan dari Tikala menuju Pomorow, jalan Banjer dekat Puskesmas, lorong di Kelurahan Karame dan jalan belakang Stadion Klabat.
Banyaknya ruas jalan yang ditutup, juga mengakibatkan kemacetan di sejumlah jalan besar, seperti kawasan lapangan Tikala dan bundaran Yayasan Eben Heazer Teling hingga Kelurahan Komo Dalam.
Masih dari pantauan Jurnal6.com, beberapa sekolah terlihat tidak ada aktivitas belajar mengajar. Kemungkinan, karena di wilayah itu rawan banjir.
Walikota Manado, Andre Angouw, mengimbau warga Kota Manado untuk waspada. Dia mengingatkan warga yang tinggal di wilayah rawan banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Warga yang tinggal di dekat sungai dan di daerah rawan longsor, segera mengungsi dulu ke tempat yang lebih aman,” imbau Andre Angouw.(rul)
