Sangihe, jurnal6.com
25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe bertolak ke Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka agenda pemeriksaan kesehatan atau medical check up sebagaimana yang di atur dalam PP 17 Tahun 2018 tentang hak keuangan dan administrative pimpinan dan anggota DPRD.
Hal ini dikatakan Kabag Persidangan, Perundang undangan dan Humas DPRD Kabupaten Sangihe, Ronal Lumiu SH saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (12/10/2022).
“Jadi ini merupakan hak anggota DPRD dalam pelaksanaan tugas dan kesehatan wajib di biayai pelaksanaannya satu tahun sekali. Dan khusus Tahun 2022 kurang lebih satu minggu terhitung sejak 13-17 Oktober 2022 terjadwalkan medical check up berkerjasama dengan laboratorium Pramita yang ada di Manado,” ungkap Lumiu
“kami Sekretariat DPRD wajib untuk memfasilitasi baik dari segi penganggaran maupun teknis pemeriksaan kesehatan bersama laboratorium Pramita yang ada di Manado. Waktu kurang lebih satu minggu pemeriksaan kesehatan ini, karena memang proses medical check up di awali dengan masa puasa, selanjutnya secara bergantian tidak serentak, apalagi ini pemeriksaan lengkap semua organ tubuh,” sambung Lumiu.
Ditambahkannya, setelah pemeriksaan dilakukan selanjutnya ada konsultasi kesehatan dan nanti akan di fasilitasi oleh pihak laboratorium untuk membaca hasilnya.
“Penggarannya sampe di situ di konsultasi kesehatan jadi perorang 6 juta, soal dia akan berobat lanjut itu sudah masing- masing tanggungan. Khusus medical check up mengetahui kondisi kesehatan masing- masing organ tubuh itu seperti apa, nanti akan di fasilitasi oleh dokter ahli yang sudah ditugaskan oleh Laboratorium Pramita untuk mendiagnosa seperti apa hasil- hasil catatan medis dari yang bersangkutan sampe saat pemeriksaan,” pungkasnya.(Ady)
