Jakarta, Jurnal6.com
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Eliezer berhasil dilakukan penyidik Polri. Rekonstruksi dilaksanakan di lokasi pembunuhan di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Dari rekonstruksi itu terungkap secara lengkap kronologi pembunuhan Brigadir Joshua, dengan cara ditembak dari jarak dekat.
Ini kronologinya:
Pukul 17:06:54 WIB, Putri, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf, Bharada E dan Brigadir J, melakukan perjalanan dari rumah pribadinya ke Duren Tiga.
Pukul 17:06:59 WIB, mereka tiba di rumaj dinas dan turun dari mobil.
Pukul 17:07 WIB, Putri Candrawati menuju ke kamar diantar Kuat Ma’ruf yang berada di lantai satu.
Pukul 17.08 WIB, Bharada E naik ke lantai dua melalui tangga besi menuju kamar ajudan.
Pukul 17:08 WIB, Kuat Ma’ruf menuju lantai dua melalui tangga dalam dan menutup pintu balkon.
Pukul 17:09:04 WIB, Briptu Ricky menuju ke garasi dan Brigadir J menuju ke taman.
Pukul 17:10:50, Brigadir J menelepon seseorang saat di taman.
Pukul 17:09:27, FS dan 2 saksi lainnya, yakni Yogi dan AS sampai ke Duren Tiga. FS turun dari mobil sambil menenteng senjata, namun pistolnya sempat jatuh. FS kemudian memungut kembali pistol itu dan menaruhnya ke dalam saku celana sebelah kanan.
FS mengenakan sarung tangan berwarna hitam, masuk ke dalam rumah. FS memanggil Bharada E dan Kuat Ma’ruf.
Pukul 17:10:50 WIB, Ferdy Sambo menyuruh Kuat Ma’ruf memanggil Brigadir J dan Brigadir J masuk ke dalam rumah bersama Bripka Ricky.
Pukul 17:12:00, Brigadir J, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf menghampiri Bharada E dan Ferdy Sambo dekat meja makan. Setelah Brigadir J menghadap, Ferdy Sambo langsung marah-marah dan bertanya mengapa Brigadir J tega melakukan itu kepada dirinya. Bahkan Brigadir J disebutnya kurang ajar.
Merasa kesal, Ferdy Sambo menyuruh Bharada E segera menembak Brigadir J.
Mendengar tekanan itu, Bharada E langsung menembak Brigadir J sebanyak 3 atau 4 kali.
Setelah mendapat tembakan itu Brigadir J langsung terkapar di samping tangga dengan darah segar mengalir dari tubuhnya.
Setelah ditembak oleh Bharada E, Ferdy Sambo mendekat dan menembak Brigadir J tepat di kepalanya.
Rekonstruksi Ferdy Sambo di Duren Tiga mengundang perhatian banyak orang. Ratusan warga datang di lokasi rekonstruksi untuk melihat Ferdy Sambo.
Saat rekonstruksi, Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan berwarna orange dengan kedua tangan diikat tali berwarna putih.(jrl)








