Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melalui Pusat Studi HKI dan Inovasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia, mengadakan program Inaugurasi Deepening Desa BRILian tahun 2022 sebagai komitmen dalam mengembangkan potensi desa yang ada di wilayah Manado dan Sulawesi Utara, Kamis 4 Agustus 2022 secara daring melalui zoom meeting.
Menghadirkan narasumber Pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan dan Deputi Bidang UKM Ir. R. S. Hanung Harimba Rachman, S.E., M.S yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembiayaan UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Riana Kunhendrani, S.Sos., MM yang membahas mengenai potensi desa dan pengembangan sumberdaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perkembangan UKM dan strategi dan program pemberdayaan UKM dan BUMDes yang dilakukan Kemenkop RI.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan Unsrat, Bank BRI dan 48 desa serta 48 BUMDes peserta Program Depeening Desa Brilian 2022 dibuka oleh Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc., DEA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo Gerung, MSc.
Dari 48 desa yang mengikuti program ini ditetapkan 5 desa terbaik yaitu pertama dan kedua Desa Bulutui dan Desa Palaes yang keduanya termasuk Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, ketiga Desa Raharja, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo; keempat Desa Utaurano, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dan kelima, Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebanyak tiga desa telah ditetapkan sebagai desa pemenang yang akan memperoleh pendampingan langsung. Masing-masing pemenang 1, Desa Utaurano; pemenang 2, Desa Nupabomba dan Desa Palaes sebagai pemenang 3.
Dikatakan Prof. Grevo Gerung bahwa Unsrat, BRI dan Kementerian Koperasi dan UMKM memiliki visi yang sama untuk membangun Indonesia yang bermula dari desa.
Objek pemberdayaan dalam program yang akan dibimbing seperti BUMDes, Badan Usaha Milik Desa, dan pelaku usaha desa.
“Lewat program ini diharapkan mampu mengembangkan potensi potensi masyarakat yang ada di desa sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan, ” katanya.
Sementara itu perwakilan PT Bank BRI yang disampaikan oleh Dani Wildan, Head of Social Entrepreneurship & Incubation Division, mengatakan Program Deepening Desa Briliant 2022 ini akan melahirkan berbagai inovasi yang akan memperkuat ekonomi desa. Disamping itu, Program Desa Brilian ini menurutnya adalah langkah strategis menghasilkan role model dalam pengembangan desa dengan mengoptimalkan potensi desa yang berbasis SDGs Desa.
“Desa-desa yang tergabung dalam program “Desa Brilian” diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya,” pungkasnya.(lla)
