Sangihe, jurnal6.com
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Dialog Lintas Agama dengan tema “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Kearifan Lokal,” Rabu (20/7/2022) di Papanuhung Tampungang Lawo.
Dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan. Pj Bupati dalam sambutannya memberikan apresiasi Kepada Pengurus FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah memfasilitasi acara yang sangat penting di hari ini.
“Semoga melalui momentum acara ini, menjadi ajang silahturahmi yang akan semakin merekatkan persatuan dan kesatuan antar pemeluk agama yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe” Kata Tamuntuan.
Lanjut Tamuntuan kiranya penduduk asli Sangihe maupun pendatang dapat senantiasa menghargai keragaman suku, agama dan budaya yang ada.
” Karena salah satu keistimewaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah masyarakat kita yang heterogen dengan berbagai latar belakang suku, agama, dan bangsa. Segala keberagaman latar belakang yang dimiliki ini seharusnya menjadi salah satu potensi bagi kita untuk saling mengenal dan menghargai satu sama yang lain”, ucapnya
Dia juga berpesan agar semua seluruh elemen masyarakat untuk menjaga komitmen, sinergi, keterpaduan dan saling menjaga keharmonisan hubungan demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera lahir dan batin.
“Disadari dalam membangun daerah ini peran serta masyarakat begitu penting dalam menopang pemerintah termasuk dalam aspek pembangunan. Kondisi yang kondusif dalam proses pembangunan dapat terwujud apabila kerukunan antar umat beragama tetap terjaga, bahkan antar umat beragama saling bersatu padu dalam pelaksanaan pembangunan Daerah,” ujar Pj Bupati.
Pj Bupati berharap FKUB bahkan kita semua selaku Pemerintah dan Masyarakat untuk terus merawat Sangihe dengan keragamannya.
“Dengan adanya Dialog Kerukunan yang dilaksanakan di hari ini dengan tema Moderasi Beragama Dalam Bingkai Kearifan Lokal, menjadi salah satu langkah yang baik bagi kita semua, Karena itu saya berharap kita sekalian dapat mengikuti dialog ini dengan seksama. Pokok-pokok pikiran yang dihasilkan dalam dialog ini dapat ditindaklanjuti dalam aplikasi di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kunci Tamuntuan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI : Bapak Dr. Haji Wawan Djunaedi, MA;
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Haji Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd; Forkompinda Kabupaten Kepulauan Sangihe; Para Asisten Sekda; Para Kepala Perangkat Daerah; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe; Para Tokoh Agama Se-Kabupaten Kepulauan Sangihe. (Ady)
