Vaksinasi Booster di Sangihe Baru Capai 8,2 Persen

Sangihe557 views

Sangihe, jurnal6. com

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Kepulauan Sangihe, dr Handry Pasandaran ME, menyebut, hingga kini baru 8,2 persen masyarakat Kabupaten Sangihe yang telah menerima vaksin ke tiga atau booster Vaksinasi COVID 19.

“Sampai dengan Tanggal 17 Juli 2022 memang kami akui bahwa cakupan vaksinasi dosis ketiga atau Booster vaksinasi covid-19 di Kabupaten Kepulauan sangihe belum mencapai target yang diharapkan Posisi sekarang baru sekitar 8,2%,” kata Pasandaran, Senin (18/7/2022).

Namun demikian lanjut Pasandaran, Sampai dengan saat ini kami dari pihak Dinas Kesehatan tentu bersama jajaran yang ada di bawahnya Puskesmas dan tim vaksinator baik dari TNI Polri tetap melakukan upaya-upaya percepatan capaian Vaksinasi.

Karena itu guna mendongkrak capaian vaksinasi booster tersebut, pihaknya akan melakukan kerjasama lintas sektor dalam percepatan vaksinasi dosis ketiga tersebut.

“Beberapa minggu yang lalu kami sudah melakukan vaksinasi di seluruh perangkat daerah dan kemudian ini akan bergerak selanjutnya pada minggu ini dan ke depannya untuk melakukan jemput vaksinasi langsung ke sasaran dan bekerjasama dengan gereja maupun masjid untuk tokoh agama maupun tokoh masyarakat, Kita berupaya dengan upaya seperti itu bisa meningkatkan cakupan vaksin terutama boster atau vaksin dosis ketiga,” ungkap Pasandaran.

Lanjutnya, baru-baru ini satuan tugas penanganan COVID 19 dari pemerintah pusat Satgas pusat sudah mengeluarkan edaran surat, edaran nomor 21 Tahun 2022 yang dikeluarkan sejak tanggal 8 Juli Tahun 2022 yang menegaskan bahwa semua pelaku perjalanan di dalam negeri itu wajib untuk menunjukkan bukti telah melakukan Booster

“Semua pelaku perjalanan di dalam negeri itu wajib untuk menunjukkan bukti telah melakukan Booster atau vaksinasi yang ketiga ini lahir karena memang ada kecenderungan sekarang terutama di Jakarta dan pulau Jawa pada umumnya ada kecenderungan peningkatan kasus COVID19 yang kembali mulai meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar mendatangi fasilitas layanan kesehatan untuk divaksin. Sedangkan bagi yang telah divaksin dosis ke satu dan dua untuk bisa melakukan vaksin penguat atau booster.

“Di Dinas Kesehatan maupun seluruh Puskesmas itu sudah ada tim vaksinator tapi khusus untuk di Puskesmas mereka bersifat mobile jadi timnya turun ke lapangan Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan disepakati oleh Puskesmas dengan wilayah sasaran yang ada di Kampung Kelurahan, maupun mungkin instansi-instansi yang ada di wilayah kecamatan sedangkan di Dinas Kesehatan ada juga tim mobile tapi ada juga tim yang stasioner bertugas ada di Dinas Kesehatan,” kunci Pasandaran. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *