Amurang, Jurnal6.com
Miris. Kata ini patut disematkan kepada kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara.
Betapa tidak, di saat rakyat harus menderita karena pemotongan anggaran kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Minsel malah melakukan pembelian mobil mewah untuk kepala daerah.
Mirisnya lagi, saat mobil mewah itu dibeli, Pemkab masih punya mobil mewah jenis Alphard untuk operasional Bupati Minsel.
Data diperoleh, anggaran pembelian kendaraan angkutan darat bermotor itu berjumlah Rp3.058.000.000. Pembelian mobil mewah untuk kepala daerah itu tercatat dalam buku Perbup tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
Dokumen ini baru saja selesai dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam dokumen itu tercatat dua kali pembelian kendaraan, masing-masing belanja kendaraan dinas perorangan Rp1.643.000.000 dan belanja kendaraan bermotor khusus Rp1.415.000.000. Total pembelanjaan kendaraan bermotor itu mencapai Rp3.058.000.000.
Ternyata juga, mobil mewah yang dibeli di saat penderitaan warga Minsel sementara bergejolak karena pandemi Covid-19 itu, adalah mobil yang dipakai oleh Bupati Minahasa Selatan.
Terkuaknya pembelian mobil mewah oleh Pemkab Minsel ini memantik cibiran rakyat Kabupaten Minahasa Selatan dan bahkan warga dari luar daerah.
Mereka menilai bahwa pengadaan mobil mewah di saat anggaran untuk kesejahteraan rakyat dipotong dan anggaran pembangunan ditiadakan, adalah kebijakan yang tidak peduli rakyat.
“Miris. Katanya pemerintahan perubahan, tetapi mau saja membeli mobil mewah saat rakyat lagi menderita,” sembur Caesar Willem, Kamis (7/7/2022).(rul)
