Lomba UMKM Dalam Rangka HKGB ke-70, Stand Bhayangkari Polres Sangihe Tampilkan Produk Khas Sangihe

Sangihe813 views

Sangihe, jurnal6.com

Olahan makanan dari sagu, dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lainnya menjadi produk unggulan di stand Polres Kepulauan Sangihe diajang lomba UMKM Bhayangkari yang diikuti 15 Kabupaten kota se-Sulawesi Utara (Sulut)

Berbagai olahan makanan dari sagu, sate dari jantung pisang, sambal ijo, gohu roa dan hasil kerajinan pandai besi mengisi stand UMKM Polres Kepulauan Sangihe dalam lomba UMKM mandiri dan kreatif yang digelar di Polda Sulut.

Ketua Bhayangkari Polres Kepulauan Sangihe Lia Denny saat dikonfirmasi di sela-sela lomba UMKM mengatakan, produk-produk UMKM tersebut merupakan hasil karya ibu-ibu Bhayangkari, anak sekolah dan pengusaha UMKM di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai upaya mendukung pengembanganUMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Sangihe.

“Giat hari ini adalah kegiatan lomba UMKM ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 76 dan menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-70 tahun 2022 di Polres masing-masing. Dan kami dari Polres Kepulauan Sangihe memperkenalkan makanan dari khas sagu, jantung pisang, dan juga ikan”,kata Lia Denny.

“Jadi disini kita mengenalkan produk-produk khas Sangihe karena kita dari Bhayangkari Polres Sangihe kita membawa produk-produk berupa makanan hasil karya anak-sekolah kita bawa dalam bentuk istimewa yang di suguhkan dalam kemasan yang praktis, tapi untuk soal rasa kita tidak kalah sama Polres-Polres yang lain. Dan alhamdulilah produk dagangan kami laris habis”, sambungnya.

Kedepannya tambah Lia Denny, sebagai ketua Bhayangkari di Polres Sangihe akan membantu ibu-ibu yang sekiranya tidak mencukupi dana untuk UMKM.

“Kami bersedia membantu ibu-ibu yang kekurangan dana UMKM dan membantu memasarkan produk Bhayangkari dan produk masyarakat di Kabupaten Sangihe”, ujarnya

Gelaran lomba UMKM dibuka Kapolda Irjen Pol Mulyatno dan Ketua PD Bhayangkari Polda Sulut, Ny Mila Mulyatno dengan diikuti peserta dari 15 cabang Bhayangkari Kabupaten kota se-Sulut. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *