Tamuntuan Buka Kegiatan FLS2N dan Lomba Pengucapan Pancasila Tanpa Teks

Sangihe828 views

Sangihe, jurnal6.com

Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan membuka kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD SMP se-Kabupaten Sangihe dan lomba pembacaan pancasila tanpa teks tingkat TK-SD dalam merangka Bulan Bung Karno bertempat di Pendopo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Sangihe, Kamis (23/6/ 2022).

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan FLS2N tingkat SD SMP se-Kabupaten Sangihe dan lomba pembacaan pancasila tingkat TK.

“Saya menyampaikan banyak terimakasih serta apresiasi kepada kepala dinas pendidikan dan jajarannya yang ada di kabupaten kepulauan sangihe sehingga kegiatan pada hari ini dapat kita laksanakan dengan baik. Tentunya sangat penting untuk anak anak kita yang sejak TK dan SD SMP”, ucap Tamuntuan.

“Sebetulnya kegiatan ini adalah merupakan ide saya yang saya sampaikan kepada kepala dinas agar supaya didalam merangka pada bulan Juni ini adalah bulan Bung Karno bulan pancasila, jadi marilah kita menanamkan milai nilai dasar Republik Indonesia ini mulai dari tingkat anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP, TK kalau boleh juga dari Paud”, sambungnya.

Lanjut dikatakannya, karena nilai-nilai dasar Negara kita ini kalau kita tidak mulai menyampaikan kepada anak-anak kita masa depan harapan bangsa kita, ini tentunya kita mulai dari anak-anak kita.

“Jadi mulai dari anak-anak kita, kita mulai melatih mereka meyampaikan nilai-nilai Pansila. Kemarin juga sudah saya sampaikan kepada kepala dinas pendidikan bagamana kalau kita memberikan semangat untuk anak-anak kita, kita melatih mereka agar supaya mereka terpana untuk nilai-nilai dasar negara Republik Indonesia ini mulai dari pengucapan pancasila tanpa teks”, ujarnya.

Ia menambahkan, lewat kegitan FLS2N dan lomba pengucapan pancasila tanpa teks ini merupakan kegiatan yang sangat positif dimana putra-putri terbaik utusan masing-masing sekolah akan berkompetisi menyalurkan kemampuannya.

“Saya berharap bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didik tidak hanya dipersiapkan untuk mengikuti lomba seperti ini akan tetapi bakat dan kemampuan dan kecerdasan dari anak-anak dapat di impementasikan melalui lomba yang telah dilaksanakan dan tentunya akan mangakar dan menjadi bekal para generasi mudah sebagai tonggak pembangunan”, pungkasnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *