Setelah Jembatan, Rumah Warga Amurang Mulai Tersedot ke Laut, Warga Pesisir Menyingkir

Minsel1,346 views

Amurang, Jurnal6.com
Peristiwa tenggelamnya daratan di jembatan boulevard teluk Amurang, belum berhenti. Berlahan-lahan rumah warga di pesisir ikut tenggelam sejak Rabu (15/6/2022) siang.

Belasan rumah warga Sindulang, kawasan jembatan boulevard Amurang, sudah tenggelam ke dalam laut. Beruntung, fenomena alam tersedotnya daratan Amurang ke dalam laut tidak menimbulkan korban jiwa.

Kendati tidak ada korban jiwa namun bencana alam itu menimbulkan kekhawatiran besar bagi warga pesisir Teluk Amurang. Warga khawatir, tersedotnya daratan ke dalam laut itu akan semakin meluas jauh ke daratan.

Spekulasi yang berkembang saat ini, longsoran daratan ke dalam laut itu terjadi karena adanya ruang kosong di bawah daratan wilayah Amurang.

Ruang kosong itulah yang diduga longsor dan menyedot daratan ke dalam laut. Sebab, sejak puluhan tahun silam, cerita dari mulut ke mulut bahwa Amurang bakal tenggelam sudah sering terdengar.

Sedangkan, spekulasi lain yang berkembang, peristiwa tenggelamnya jembatan dan rumah warga pesisir disebabkan longsorang yang terjadi di tebing jurang laut teluk Amurang. Longsoran jurang laut itulah yang diduga menyeret daratan di sekitarnya.

Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari para ahli soal penyebab bencana alam yang menghebohkan ini.

Peristiwa tenggelamnya sebagian daratan di wilayah Kelurahan Bitung dan Uwuran Amurang itu menyedot perhatian banyak orang.

Puluhan ribu warga Amurang maupun dari luar Amurang menyaksikan secara langsung peristiwa itu. Rekaman video tenggelamnya jembatan dan rumah warga Amurang, banyak disebar di media sosial.

Doa dan harapan agar peristiwa ini tidak lagi meluas jauh sampai ke pemukiman padat penduduk tak henti dipanjatkan warga kepada Tuhan.

“Kita doakan bersama agar bencana ini segera berhenti, tidak meluas dan tidak ada korban jiwa,” kata Hari Limpele.(rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *