Evaluasi Cakupan Penginputan Data di Aplikasi e-PPGBM, Pasandaran: Masih Ada 32 Persen yang Harus Dikejar Penginputannya

Sangihe1,845 views

Sangihe, jurnal6.com

Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kepulauan Sangihe terus berbenah memantapkan pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat sesuai harapan yang di harapkan pemerintah saat ini.

Hal ini dibuktikan, dengan dilaksanakannya pertemuan dengan seluruh Puskesmas yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Sangihe yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Daerah dr Handry Pasandaran ME. Selasa (7/6/2022).

Dalam kesempatan itu Pasandaran menyentil terkait absensi kelengkapan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) sekaligus upaya peningkatan penginputan data pada aplikasi eloktronik- Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat ( e-PPGBM).

Ditemui wartawan usai kegiatan, Pasandaran menjelaskan pertemuan ini bagian dari meng-singkronkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus benar benar sesuai keinginan dan selalu di evaluasi agar terukur dengan target pelayanan sebagaimana diharapkan masyarakat.

“Jadi penegasan penjabat bupati sangihe kepada seluruh jajaran termasuk Dinkes, jadi motifasi agar pelayanan kesehatan di daerah ini benar benar terkoordinir dengan baik dan berjalan sesuai harapan publik.”ungkap Pasandaran.

Lanjut dikatakan Pasandaran, khusus penggunaan aplikasi e-PPBGM ini sudah sejak 2 tahun lalu dan bertujuan agar pelaksana program gizi di puskesmas dan pemangku ke injakan dapat lebih mengamati masalah gizi di wilayah masing- masing dan melakukan tindakan intervensi yang tepat dalam mengatasi masalah gizi baik masalah Stunting maupun gizi buruk.

” Tadi rapat evaluasi terkait cakupan penginputan data e-PPBGM masing-masing Puskemas. Target penginputan data minimal 95 persen namun saat ini baru sekitar 68 persen yang dinput, Jadi masih ada 32 persen yang Harus dikejar penginputannya,” jelas Pasandaran.

” Manakala data lengkap dan valid maka dapat dilakukan analisis masalah gizi dengan lebih baik dan dapat mengambil keputusan tindakan gizi yang lebih spesifik sesuai sikon permasalahan di masing- masing wilayah Puskemas,” sambungnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *