Unsrat Manado Peringati Hari Pendidikan Nasional

Manado119 Dilihat

HARI Pendidikan Nasional jatuh setiap tanggal 2 Mei yang diperingati seluruh warga Negara Indonesia. Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei tersebut diambil dari tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang juga sebagai Pahlawan Nasional Bapak Pendidikan Nasional.

Ada yang berbeda dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2022.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, memperingati Hardiknas pada tanggal 13 Mei 2022. Pasalnya, peringatan hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada tanggal 2 Mei bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama tahun 2022.

Maka Kemendikbudristek menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada 13 Mei 2022 pukul 08.00 WIB.

Upacara bendera dilaksanakan secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara.

Poin selanjutnya disebutkan, instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta Kantor Perwakilan Republik Indonesia diluar negeri yang berada dalam daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan Level 2 diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis.

Demikian juga Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Jumat (13/5) dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir Grevo Gerung MSc melakukan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Gerung membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi dalam sambutannya mengatakan, di tengah hantaman ombak yang sangat besar.

“Kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.
Kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak pembelajaran. Langkah kita hari ini sudah serentak, laju sudah semakin cepat, namun belum sampai di garis akhir, maka tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski kita siap. Kedepan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang kendali, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar,” kata Menteri lewat Warek Grevo Gerung. (*)