Sangihe, jurnal6.com
Jumlah kasus yang terus bertambah setiap hari akhirnya Kabupaten Kepulauan Sangihe ditetapkan level 4 penyebaran covid-19 sesuai dengan rilis Satuan tugas (Satgas) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, dokter Handry Pasandaran ME kepada wartawan Senin (21/2/2022) mengatakan, penetapan PPKM level 4 mengacu tingkat penyebaran dan jumlah kasus termasuk kasus kematian yang sebelumnya 3 bertambah menjadi 4 kasus.
Menurut Pasandaran, penetapan level 4 juga sewaktu-waktu bisa saja berubah jika kasus terkonfirmasi sudah melandai dan tidak adanya penambahan pasien Covid 19 yang meninggal dunia. Daerah yang dikategorikan level 4 sudah pasti ada pembatasan dalam kegiatan masyarakat terutama kegiatan non esensial kalaupun dilaksanakan tetap dengan protokol kesehatan secara ketat
“Berdasarkan hasil liris dari satuan tugas penanganan covid 19 Provinsi Sulawesi Utara beberapa kabupaten kota berdasarkan kondisi epidemologi terkini salah satu yang ditetapkan menjadi kabupaten yang menerapkan PPKM level empat adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe,”kata Pasandaran
“Tentu ada indikator yang digunakan, mengapa suatu daerah itu ditetapkan level 4 PPKM. Dari indikator transmisi tiga variabel 1 jumlah kasus terkonfirmasi per 100.000 penduduk per minggu di Kabupaten Sangihe kondisi sekarang sudah lebih dari 100 kasus per minggu. Kemudian jumlah rawat inap Sangihe rata-rata sudah di atas 30 pasien itu lebih dari itu per minggu per 100.000 penduduk, kemudian angka kematian kita sudah ada 4 kasus kematian. Kondisi ini bisa berubah setiap saat tergantung situasi epidemologi. Yang kemarin masih level 3 sekarang karena kasus sekarang semakin meningkat rawat inapnya juga makin banyak kematian juga bertambah di situ dasarnya sehingga dari lantai 3 dinaikkan statusnya menjadi level 4,” paparny.
Menyikapi peningkatan kasus covid-19 di harapkan masayarakat disiplin dalam protokol kesehatan diantaranya penggunaan masker dan sedapat mungkin menghindari kerumunan. Selain itu masyarakat harus mendukung program vaksinasi Covid 19 demi memberikan Kekebalan terhadap paparan virus.
“Yang pasti semua kegiatan apapun harus ada pembatasan, jumlah yang hadir di batasi hanya yang sudah di vaksin kemudian protokol kesehatan ketat pakai masker, menjaga jarak dan menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer,”ujarnya. (Ady)








