Manado, Jurnal6.com
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, memimpin Rapat Kerja (Raker) di Kantor Gubernur, Provinsi Sulut.
Rapat kerja ini diikuti oleh seluruh bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota se-Sulut.
Rakor dengan tema ”Memperkuat Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Reformasi Sosial Ketahanan Pangan dan Pembangunan Infrastruktur” ini digelar di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (19/1/2022).
Hadir dalam rapat ini, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, para Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sulut, para Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Sulut, para Pejabat Vertikal di provinsi Sulut dan kabupaten/kota, serta seluruh Camat se-Provinsi Sulut yang mengikuti kegiatan secara virtual.
Dalam Raker ini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan hasil kerja yang dicapai pada Tahun 2021, dan mempresentasikan rencana kerja Tahun 2022.
“Dampaknya bisa kita rasakan secara langsung, sehingga dengan melihat pertumbuhan ekonomi kita di Tahun 2021, menggambarkan peningkatan kerja kita bersama. Hal yang paling penting. Dan yang Saya kira yang perlu kita bicarakan adalah bagaimana kita sukses dengan program penanganan Covid-19,” kata Olly Dondokambey.
Dijelaskan Olly Dondokambey, Raker itu bertujuan untuk mensinergikan pembangunan dan memperkuat pemulihan ekonomi daerah di Tahun 2022.
“Ini supaya pertumbuhan ekonomi yang kita usahakan di tahun 2022 bisa dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Utara yang kita cintai, lewat tekad bersama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Olly.
Hal ini dilakukan melalui reformasi sosial ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur.
Dalam penjelasan Gubernur Olly Dondokambey, di Tahun 2021, banyak hal yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulut sampai dengan triwulan III Tahun 2021 mencapai 4,45%.
Angka itu menunjukkan bahwa angkanya lebih tinggi jika dibandingkan angka nasional, yakni sebesar 3,24%. Di tingkat regional Sulawesi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulut menduduki peringkat ke-2 setelah Sulawesi Tengah.
Dikatakan Olly Dondolambey, dia sangat bersyukur karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulut berada di posisi 73,30 atau naik 0.37 poin dibandingkan Tahun 2020 yang sebesar 72,93.
IPM Sulawesi Utara tersusun dari empat komponen yakni Umur Harapan Hidup (UHH) sebesar 71,76. Harapan Lama Sekolah (HLS) 12,94 dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 9,62 serta Pengeluaran Perkapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp10.882.000.
Program-program strategis itu, jelasnya, sukses membawa dampak positif bagi pembangunan di Provinsi Sulawesi Utara.(Adve Diskominfo Sulut)
