Amurang, Jurnal6.com
Sempat diskors beberapa kali, Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), akhirnya terlaksana.
Musda yang dilaksanakan di Rumah Makan Miracle itu akhirnya membawa Vickly Lumowa sebagai Ketua KNPI Kabupaten Minahasa Selatan.
Mayoritas peserta Musda yang terdiri dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kabupaten Minsel memilih Vickly Lumowa menjadi Nahkoda KNPI Kabupaten Minsel.
Putra dari Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa tersebut mendapat dukungan suara dari 5 Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI dan 116 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), dengan total 121 suara.
Terpilihnya Vickly Lumowa sebagai Ketua KNPI Kabupaten Minsel dalam Musda yang dilaksanakan di Rumah Makan Miracle pada Senin (29/11/2021), disambut positif kaum milenial Kabupaten Minsel.
“Ada harapan baru untuk KNPI Kabupaten Minsel. Sebab, Ketua KNPI saat ini memiliki kualitas dan kapabilitas yang mumpuni,” kata Caesar Mantik, mahasiswa Minsel yang masih sementara kuliah Universitas De La Sale Manado.
Harapan dia, di tangan Vickly, KNPI Kabupaten Minsel akan lebih aktif berpartisipasi pada pembangunan di Kabupaten Minsel.
“Semoga KNPI Kabupaten Minsel bisa berkontribusi pada pembangunan daerah, serta memberikan gagasan yang visioner untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Minsel yang maju, berkepribadian dan sejahtera,” ucap mahasiswa fakultas ekonomi managemen itu.
Diketahui, kegiatan Musda ini sempat dua kali mengalami jalan buntu bahkan tiga kali berpindah lokasi pelaksanaan Musda.
Beberapa jam sebelumnya, saat Musda masih digelar di Restoran Golden Charity, di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Excel Philip Rembang dan kandidat Fiany Tambingon sempat hadir. Sebelumnya suasana Musda di Restoran Golden Charity pun nyaris ricuh.
Karena kondisi yang sudah tidak lagi kondusif dan berpotensi terjadi pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Ketua Steering Commitee Marfo Lintang, STh, akhirnya kembali mengetuk palu skors Musda hingga batas waktu yang tidak ditetapkan.
Kebijakan ini diambil, menyusul usulan dari pihak kepolisian dan juga desakan dari pemilik restoran yang meminta agar pelaksanaan Musda di restoran tersebut dihentikan, demi menghindari konflik antar sesama pendukung bakal calon.
Pihak DPD KNPI Provinsi Sulut lalu berkoordinasi dengan Caretaker KNPI Minsel sehingga disepakati tempat pelaksanaan Musda dipindahkan ke lokasi yang lain, yakni di RM Miracle.
Kali ini yang hadir hanya calon tunggal Vickly Lumowa. Peserta Musda pun akhirnya sepakat melabuhkan pilihannya kepada Lumowa sebagai Ketua KNPI Minsel terpilih.
Wakil Ketua DPD KNPI Sulut yang juga Ketua Steering Committee Marfo Lintang, STh kepada wartawan menegaskan, proses pemilihan sudah berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
“Memang sempat tiga kali pindah lokasi Musda dan dua kali diskors, serta sempat terjadi sedikit gesekan. Tapi itu adalah dinamika dalam berorganisasi,” tegasnya.
Lintang mengakui, selama memimpin Musda KNPI di beberapa daerah di Provinsi Sulut, baru kali ini ia mengalami kejadian seperti ini.
“Cuma di Minsel terjadi seperti ini. Ini menjadi pengalaman baru dan berharga bagi saya. Dan saya menilainya justru dari sisi positif, bahwa generasi muda di Minsel sangat antusias dalam memilih figur calon pemimpin mereka ke depan,” ujarnya.(csr)