Proyek Jalan Kebun Desa Lelema Dikeluhkan, Diduga Sirtu Campur Tanah Domato

Minsel502 views

Amurang, Jurnal6.com
Proyek Perkerasan Jalan Kebun di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dikeluhkan.

Diduga, proyek yang baru selesai dikerjakan dua bulan lalu, tidak sesuai bestek.

Akibatnya, proyek yang baru saja selesai dikerjakan itu, beberapa bagiannya sudah rusak berat.

Diduga, bahan sirtu yang digunakan untuk pengerasan jalan dicampur dengan tanah domato. Campuran ini membuat jalan kebun itu tidak tahan lama.

Keluhan ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minsel, Andries Rumondor.

Menurut Andries, dia sudah pernah menyampaikan keluhan itu kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), namun tidak mendapat tanggapan.

“Saya sudah lapor ke pak Kadis, tapi tidak ditanggapi. Proyek macam apa jika baru selesai dikerjakan sudah rusak lagi,” sembur Andries Rumondor.

Dia menduga, bahan yang digunakan tidak sesuai bestek.

“Masakan bahan pengeras jalan adalah sirtu dicampur tanah domato. Hujan sedikit saja, matrialnya pasti akan hanyut,” tandas Andries.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui perusahaan yang mengerjakan proyek itu.

Namun, ada dugaan, oknum dari Dinas PU sendiri yang mengerjakan proyek tersebut.(csr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *