MANADO,JURNAL6.COM- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado yang diketuai oleh Ronny Makawata , melakukan kunjungan kerja dilapangan tepatnya ke puncak Gunung Tumpa yang ada di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Darat.
Data dilapangan menyebutkan , kunjungan kerja atau lebih keren disebut Turun Lapangan (Turlap) ini berkaitan dengan adanya sejumlah proyek fisik yang sementara dikerjakan oleh Dinas Pariwisata diatas puncak gunung tersebut.
Sekira pukul 10,30 Wita , Roma bersama rekan rekan dewan lainya seperti, Lucky Datau, Jeane Sumilat SE serta Mona Kloer SH,MH tiba dilokasi dan langsung melihat dari dekat sejumlah proyek fisik yang sedang dikerjakan seperti , pembuatan jalan setapak, Paving dan Toilet .
Diapit Kepala Dinas Pariwisata Lenda Pelealu dan Kepala Bidang Hesdie Korompis, merekapun melihat maket proyek yang tertempel didinding papan proyek sambil bertanya tanya dengan Kadis Pariwisata terkait seluk beluk berp besar anggaran yang digunakan, siapa kontraktor yang mengerjakan proyek ini serta berapa lama proyek ini akan dikerjakan .
Tak habis disitu saja, merekapun melihat dari dekat proses pengerjaan proyek jalan setapak yang panjangnya mencapai ratusan meter. Hingga perjalanan mereka berakhir di lokasi puncak Paragliding .
Usai bertanya dengan Kepala Dinas Pariwisata Lenda Pelealu, Komisi III berpamitan dan langsung menuju lokasi bukit doa yang terdapat sebuah proyek siluman sekira tahun 2016 berupa pembuatan MCK dan Gazebo yang menelan anggaran miliaran rupiah dari dana APBD, namun sangat disayangkan hingga kini sudah diterlantarkan oleh pihak pengelolah.
“Sangat disayangkan, proyek dengan anggarannya yang sangat besar tapi sudah diterlantarkan oleh instansi tehknis. Ini kwa pengerjaan proyek-proyek cuma mo cari doi,” Koar Lucky Datau.
Melihat kondisi yang samgat memprihatinkan itu, para Anggota Komisi III mengambil gambar serta bukti bukti akurat yang nantinya ada pegangan untuk memanggil instansi tehknis yang telah mengerjakan proyek siluman tersebut.
Usai mengunjungi Puncak Gunung Tumpa dan Bukit Doa, team komisi III langsung bertolak menuju lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo .
Pun saat tiba di Kelurahan Sumompo, Roma, Mona Kloer, Jeane Sumilat serta Lucky Datau, rela berjalan kaki dari atas TPA menuju kolam air lendi yang tepat berada dibawah lokasi TPA.
Rombongan komisi IIIpun disambut oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Frangky Porawouw SH serta Kepala Bidang Frangky Lontaan,kemudian melihat dari dekat kondisi kolam air lendi yang sudah menjadi tempat limbah dari sampah yang berada diatas bukit TPA.
“Dari hasil turun ke lapangan, proyek fisik Dinas Pariwisata sementara berjalan. Dan sangat disayangkan di area gunung Tumpa yang menjadi sarana pariwisata belum ada paoskan listrik, air bahkan jaringan masih lalod,” ucap Ronny Makawata.
Menurutnya , kedepan sebagai sarana objek pariwisata lokasinya harus dibikin bagus sehingga makin banyak turis lokal dan mancanegara yang datang kesini. Apalagi, spot pemandangan dari puncak gunung Tumpa sangatlah bagus.
“Ini merupakan salah satu sarana ikon pariwisata di Kota Manado yang harus dibikin bagus termasuk pengerjaan proyek fisik yang sementara dikerjakan oleh Dinas Pariwisata Manado,” pungkas Kawata.
(RONALD GAMPU)