DPRD Sangihe RDP dengan PLN Cabang Tahuna Tindaklanjut Keluhan Pemadaman Listrik

Sangihe332 views

Sangihe, jurnal6.com

Sering padamnya listrik di wilayah perbatasan Kepulauan Sangihe, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak PLN Cabang UP3 Tahuna, Selasa (5/10/2021).

RDP yang dihadiri perwakilan masyarakat pelanggan PLN berlangsung alot ketika pemaparan kendala pasokan listrik yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat pada umumnya dan pelaku usaha.

A Madea salah satu perwakilan masyarakat saat RDP yang dipimpin Wakil ketua DPRD Ferdy Sondakh mengatakan, kondisi riil di lapangan terhentinya pasokan listrik tidak terjadwal sering terjadi, alasan klasik pemadaman akibat kondisi alam masyarakat pasti memahami namun saat kondisi stabil terjadi pemadaman menimbulkan penafsiran yang berbeda.

“Yang kami mempertanyakan adalah Mengapa pemadaman itu baru saja terjadi minggu lalu Sesuai dengan jadwal kemudian disusul lagi beberapa hari kemudian sudah mati lampu lagi dan anehnya tahun yang paling menyedihkan bagi PLN adalah tahun ini yang tahun-tahun kemarin itu tidak ada lagi pemadaman seperti sekarang ini. Apalagi dimasa Covid 19 yang sekarang ini masyarakat sudah terpuruk karena Covid yang mengakibatkan pendapatan masyarakat yang tidak lagi bisa bebas untuk mencari nafkah ditambah lagi dengan diperparah dengan keadaan listrik,”kata Madea.

Wakil Ketua Komisi ll DPRD Sangihe, Ferdy Panca Sinedu ST juga menegaskan tentang kondisi kelistrikan yang dialami masyarakat di Kabupaten Sangihe. Permasalahan padamnya listrik sering dialami masyarakat terutama tidak dalam jadwal, agenda RDP yang menjadi wadah untuk mencari solusi agar kedepan pelayanan akan lebih baik.

“Kami menggelar RDP hari ini tentunya menyikapi keluhan masyarakat terhadap kinerja PLN dalam penyediaan pasokan listrik dan sering padamnya listrik,”kata Sinedu.

“Komisi ll telah melakukan kunjugan pada bulan maret 2021 terhadap beberapa pembangkit yaitu PLTD Tahuna, PLTD Peta, PLTD Lesabe, dan PLTA Ulupeliang dan pada waktu itu didapatkan ada beberapa perbaikan mesin-mesin yang tidak jalan dengan mendatangkan beberapa tenaga teknis yang berasal dari Jawa dan ketika perbaikan selesai dilakukan manejer atau pimpinan UP3 Tahuna menyampaikan bahwa Kabupaten Sangihe kelebihan pasokan daya itu menjadi kekuatan bagi kami untuk melangkah selang tujuh sampai delapan bulan berjalan kok terjadi lagi penyakit pemadaman yang tidak terjadwal,”tambahnya.

Sementara itu, Manajer PLN Cabang Tahuna, Eko Ridwan ketika menjawab sejumlah aspirasi yang disampaikan menyatakan, pemadaman aliran listrik didominasi gangguan alam dan pohon. Pihak PLN yang pastinya tetap mengupayakan pelayanan lebih baik dengan terpenuhinya kebutuhan listrik tanpa pemadaman

“Kalau soal pemadaman listrik seuai data, data klasifikasi penyebab gangguan di PLN Tahuna khususnya di Kepulauan Sangihe, paling tinggi adalah pohon kalau klafikasinya yang paling tinggi adalah pohon di sini pohon menduduki dengan persentase 39% adalah pohon. Jadi pemadaman listrik di sebabkan oleh pohon yang mengganggu jaringan. Kami mohon maaf kalau memastikan tidak terjadi pemadaman sulit kami jawab, tapi kami tetap bekerja maksimal dan profesioanl demi memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Sangihe. Pihak PLN pastinya tetap mengupayakan pelayanan lebih baik dengan terpenuhinya kebutuhan listrik tanpa ada padaman,”jelasnya

“Kami pastikan dengan kondisi keandalan listrik saat ini mampu melayani masyarakat di Kabupaten Sangihe namun pemadaman listrik tidak dapat dihindari jika jaringan masih terkendala banyaknya pepohonan yang berpotensi menimbulkan gangguan pada jaringan,”tutupnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *