MANADO,JURNAL6.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado khususnya Komisi IV yang diketuai oleh Lilly Walandha serta beberapa Anggota Dewan seperti , Sonny Lelah, Dr Suyanto, mengelar dengar pendapat dengan pihak PD Pasar, Disnaker serta BPJS Ketenaga kerjaan, terkait laporan dari Vera Tambuwun (46) istri dari salah satu karyawan PD Pasar Manado yang sudah meninggal dunia sehingga yang bersangkutan menuntut hak dari suaminya yang belum juga di selesaikan oleh pihak PD Pasar Manado, Senin (04/10/2021)

Menurut Dirut PD Pasar Manado, dr Roland Roeroe, kepada awak media terkait mengklarifikasi atas pernyataan dari ibu Vera Tambuwun, bahwa kami PD Pasar di undang dengan berbagai pihak, hanya untuk mengklarifikasi laporan dari ibu Vera Tambuwun, istri dari (Alm) Royke Rarung mantan karyawan PD Pasar yang sudah meninggal beberapa bulan lalu. “Memang ada keluhan namun ada kesalapahaman saja dengan pihak (BPJS) Ketenagakerjaan dalam kepengurusan hak – hak dari (Alm) Royke Rarung yang belum terselesaikan,” kata Roland
Lebih jauh kata ketua team pemenangan Walikota dan Wakil Walikota Andre Angouw dan dr Richard Sualang ini, pembahasan tadi sudah terlalu melebar dan bukan forum yang tepat untuk di bahas. Karena banyak hal hal yang disampaikan oleh kalangan legislatif yang sudah terlalu melebar dari pokok persoalan.
“Kami kira pembahasan tadi terbatas sampai disitu, namun sudah melebar. Dan ini bukan forum yang tepat, jadi kami datang disini di undang dengan surat resmi hanya untuk mengklarifikasi soal laporan Vera Tambuwun,” tegas Roland.
Rolandpun menegaskan, kalau untuk dimintai penjelasan yang lain sebagainya, seharusnya lebih tepat ke mitra PD Pasar yaitu komisi II DPRD Kota Manado..
“Kalau terkait rekomendasi dari DPRD Kota Manado, agar masalah ini di selesaikam secara kekeluargaan. Agar solusinya bisa cepat teratasi ,” tegas Roeroe.
Sembari menambahkan, kami bersama BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja diminta untuk segara menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan musyawarah untuk mencapai mufakat dan itu akan dimulai bersama Dinas Tenaga Kerja tanggal 7 Oktober dan BPJS Ketenagakerjaan 14 Oktober, pungkas Roland
(ROGAM)