Ditebas Parang, Tangan Kiri dan Kanan Warga Pakuure Putus, Polres Minsel Kejar Pelaku

Minsel784 views

AMURANG, JURNAL6.COM
Kasus penganiayaan berat terjadi di Desa Pakuure, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kasus yang menghebohkan itu melibatkan dua orang warga Desa Pakuure Tiga dan Desa Pakuure Dua, Selasa (21/9/2021).

Informasi berhasil dihimpun, kejadian itu berawal saat Benyamin Pangkey, warga Desa Pakuure Tiga, sementara menunggu penumpang ojek di halte depan Kantor Kecamatan Tenga.

Tiba-tiba muncul tersangka dan langsung menyerang korban dengan parang.

Serangan tersangka menyasar tubuh korban. Mendapat serangan, korban mencoba melawan.

Akibat serangan dengan menggunakan senjata tajam itu, kedua tangan korban putus, tubuhnya juga luka-luka.

Usai melakukan serangan, tersangka melarikan diri. Sedangkan, korban yang tergeletak tak berdaya, dibawa warga ke Rumah Sakit Kalooran Amurang.

Kapolres Minsel, AKBP Norman Sitindaon ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa itu.

“Iya, benar. Ada kejadian penganiayaan menggunakan sajam. Korban, saat ini sudah di rumah sakit untuk dirawat,” aku Norman.

Terkait tersangka, Norman mengatakan sudah mengantongi identitasnya.

“Pelaku sudah sementara dalam pengejaran Polsek Tenga,” pungkas Norman Sitindaon.(csr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *