PDAM Sangihe Dapatkan Anggaran 3 Paket APBN dan 2 Paket dari APBD

Sangihe504 views

SANGIHE, JURNAL6.COM

Meskipun di tengah penghematan anggaran akibat penanganan pandemi Covid-19, namun Kabupaten Kepulauan Sangihe masih mendapatkan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap sejumlah paket pekerjaan pasca bencana. Melalui dana APBN Kabupaten Sangihe mendapatkan 3 paket pekerjaan dari Balai sarana prasarana pemukiman proyek pasca bencana 2020 sedangkan dari dana APBD Kabupaten dua paket pekerjaan.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe Novilius Tampi ketika dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021) mengatakan, terhadap sejumlah paket sudah dalam tahapan pekerjaan bahkan sebagian proyek APBN telah di atas 60%.

” Jadi pasca bencana 2020 ada 3 paket pekerjaan dari Balai sarana prasarana permukiman itu sesuai Pak Wamen kemarin terealisasi. Sekarang dalam tahap pekerjaan yang pertama paket pekerjaan pembangunan intek dan jaringan di Hiung kecamatan Manganitu paket pekerjaan itu sekarang sudah kurang lebih progresnya itu sudah pada 60 persen. Sekarang lagi pembangunan IPA. IPA kapasitas 20 liter per detik sedangkan di Tamako pasca bencana karena sudah tahun pekerjaan dan jaringan pipa dari Pokol itu kurang lebih sampai Balane kurang lebih 5 km itu masih sementara Menunggu pipa,” jelas Tampi.

Tiga paket pekerjaan dari balai sarana prasarana permukiman masing-masing pembangunan intek dan jaringan di kampung Hiung Manganitu pembangunan IPA kapasitas 20 liter per detik di kampung Pokol Kecamatan Tamako serta pembangunan jaringan sementara proyek APBD diproyeksikan untuk pembangunan jalur khusus rumah sakit dan proyek pasca bencana di Kecamatan Tahuna Barat.

“Untuk APBD itu pasca bencana 2016 Kecamatan Tahuna Barat lokasinya adalah Kolongan Beha baru, Kolongan Beha dan Kolongqn Akembawi. pada tahap pekerjaan kemarin mereka sudah membuat intek. Jadi sementara tahap pekerjaan ada dua dari APBD satu jalur khusus ke rumah sakit,”ungkapnya.

Tampi menyatakan, dengan dibangunnya beberapa proyek dengan anggaran miliaran rupiah akan memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Sangihe demi peningkatan pelayanan. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *