Disambut Antusias Warga, Ketua Komisi IX Felly Runtuwene Gelar Vaksinasi Gratis Bagi 500 Anak Usia 12-17 Tahun Dan Lansia di Kabupaten Minsel

Jurnal6 Manado – Masyarakat Kecamatan Amurang Barat Minahasa Selatan (Minsel) menyambut antusias pelaksanaan vaksinasi yang digagas ketua komisi IX DPR RI Felly Runtuwene yang dilaksanakan pekan lalu ,

Hal ini terbukti
kurang lebih 500 anak usia 12 – 17 tahun keatas serta lansia menerima suntikan vaksin tahap pertama dan kedua.

Salah satu siswa Aprilia Tumiwa mengaku sangat senang menerima suntikan vaksin yang dilakukan Politisi Partai Nasdem ini menyediakan lokasi vaksinasi yang berdekatan dekat tempat tinggalnya.

Aprilia menuturkan ia sangat membutuhkan suntikan vaksin dalam menjaga kekebalan tubuhnya dari virus covid 19, terlebih ia juga mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar sekolah tatap muka terbatas.

“Terima kasih ibu Felly yang telah menyediakan fasilitas bagi kami untuk vaksin, apalagi di daerah kami Rumoong Bawah sebab kami diwajibkan sekolah untuk vaksin agar bisa belajar secara tatap muka, ” ujar siswa SMAN I Amurang ini

Besarnya animo masyarakat yang ikut terlibat dalam kegiatan vaksinasi tersebut diapresiasi ketua komisi IX Felly Runtuwene.

Dikatakannya kegiatan sarupa juga pernah dilaksanakan tahun 2020 lalu yang dihadiri langsung Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin

” Ini bukan yang pertama kali ibu laksanakan, sebab sebelumnya kegiatan vaksinasi juga dilakukan tahun 2020 lalu di Manado yang dihadiri langsung Pak Menteri Kesehatan RI.” ungkapnya.

Ditambahkannya pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Amurang Barat Minahasa Selatan bahkan nantinya akan dilaksanakan di beberapa tempat lain khusunya yang memiliki tingkat keterpaparan covid 19 cukup tinggi itu.

Hal ini dilakukan sekaligus membantu upaya pemerintah daerah secara bersama sama memutus rantai penyebaran virus covid 19.

Selain itu tambah mantan anggota DPRD Sulut ini yang harus menjadi perhatian pentingnya pendataan bagi penerima vaksin agar tidak terjadi tumpang tindih.

” Ada yang sudah vaksin pertama namun belum menerima vaksin kedua, harusnya mereka tidak boleh lewat dari yang sudah dijadwalkan
Karena ketika sudah lewat jadwal misalnya seminggu atau dua minggu apakah masih ada manfaatnya dalam diri mereka, nah inikan kita butuh penelitian, kita akan sampaikan lagi ke badan POM maupun Kementerian kesehatan itu sendiri. Sementara tujuan kita adalah membentuk herd immunity kepada kelompok – kelompok masyarakat, ” tandasnya

Ia juga berterima.kasih kepada masyarakat yang memiliki kesadaran serta memberikan dirinya untuk divaksin khusunya dalam mencegah penyebaran virus covid 19 ini.

“Terima kasih masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan yang telah datang dengan antusias menerima Vaksinasi,
Terima kasih juga kepada Kementerian Kesehatan RI serta Poltekes Kemenkes Manado, atas kerjasamanya yang telah melaksanakan vaksinasi massal untuk 500 dosis tahap satu dan tahap dua serta vaksinasi untuk anak usia 12 sampai dengan 17 tahun di Kabupaten Minahasa Selatan.” tutupnya. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *