Jurnal6 Airmadidi – Kegiatan reses II tahun 2021 Kamis (26/8/21) dimanfaatkan anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Airmadidi Bawah Kabupaten Minahasa Utara.
Meski di tengah pandemi covid 19 tak menyurutkan semangat mantan birokrat handal Pemerintah Kota Bitung ini untuk menemui masyarakat meski hanya terbatas diwakili pemerintah Kelurahan, tokoh masyarakat serta tokoh agama karena harus mematuhi protokol kesehatan.
Sejumlah aspirasi disampaikan perwakilan warga diantaranya soal infrastruktur penerangan jalan khusus sepanjang ruas jalan
Airmadidi Atas (Saroinsong) sampai wilayah Tanggari perlu mendapat perhatian pemerintah karena sangat beresiko terjadi kecelakaan lalulintas dalam aktifitas masyarakat di malam hari
Selain itu pemerintah dan masyarakat setempat mengusulkan pembuatan drainase dari jalan Paal 7 Airmadidi ke arah Tonsea Lama, karena dikala hujan lebat air meluber ke jalan sehingga menggenangi rumah penduduk.
Di sektor pertanian, diharapka ada bantuan benih bagi kelompok tani yang mengelolah budidaya ikan tawar maupun bibit tanaman bagi petani setempat
Selain itu untuk sektor ekonomi kerakyatan bantuan bagi pelaku usaha pembuatan kue yang sejak lama digeluti masyarakat sangat dibutuhkan apalagi dalam menunjang ekonomi keluarga di masa pandemi covid 9 ini.
Hal lain yang sangat diharapkan dan butuh perhatian pemerintah terkait tunjangan atau gaji perangkat Kelurahan yang selama ini rata -rata masih berada dibawah standard UMP agar bisa dipertimbangkan untuk ada kenaikan.
” Tadi Bapak Fabian Kaloh memaparkan tentang pekerjaan sebagai Pala (kepala lingkungan) atau ketua RT dan RW, dalam kesempatan ini saya mau minta tolong atau usul kepada bapak boleh fasilitasi akang torang pe gaji sebagai RT dan RW di Kelurahan Airmadidi Bawah, ” imbuh Katrin Dajoh Ketua TPKK Airmadidi Bawah sekaligus ketua RT 01 dan RW 02.
Ia juga berharap anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh dapat memfasilitasi aspirasi tersebut dengan pemerintah Kabupaten, termasuk juga pengadaan pekuburan umum di kecamatan Airmadidi yang butuh lahan baru.
Menanggapi aspirasi warga, Kaloh mengatakan khusus masalah gaji perangkat Kelurahan, dirinya akan berupaya untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk meneruskan aspirasi yang disampaikan kepadanya.
” Saya juga memaklumi karena mereka juga mungkin takut berbicara langsung kepada Bupati, tapi kalau Dewan boleh sampaikan langsung,dan saya akan fasilitasi. ” tandas Politisi PDIP ini.
Sementara terkait lahan pekuburan Kaloh mendorong masyarakat membuat tim dan dilakukan secara partisipatif ke masyarakat.
“Makanya kita saran, pemerintah kelurahan saja bikin tim, bikin panitia kemudian dibuat proposal, diurus dengan baik, transparan dan dijaga atau sebaiknya bikin panitia kecil,” ujarnya
“Jadi harus di pilah-pilah, permintaan mereka sebagian kewenangan pemerintah provinsi, sebagian kewenangan pemerintah kabupaten. Kita koordinatif dan nanti disampaikan ke bupati di rapat-rapat atau bisa bertemu di musrembang, ” pungkasnya. (stem)
