Waspadalah, Dirut PD Pasar Roland Roeroe, Tempatkan SPI Awasi Kinerja Karyawan

MANADO,JURNAL6.COM- Sepak terjang serta kinerja dari Dewan Direksi di PD Pasar Manado yang dinahkodai oleh Direktur Utama Roland Roeroe, patut diapresiasi.

Sejak menjabat sebagai Dirut yang baru, berbagai terobosan jitu sudah mampu ia lakukan selang 3 bulan di kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang.

Sebut saja, revolusi mental dengan melakukan Assesment untuk mencari karyawan-karyawan yang betul betul kualified serta melakukan rasionalisasi dan restrukturisasi di tubuh PD Pasar terus ia lakukan. Apalagi, perusahaan ini terbilang besar pasak dari pada tiang sebelum ia memegang pucuk Direktur Utama tersebut.

Alhasil, kali ini lelaki familiar tanpa neko- neko inipun telah membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI) di PD Pasar Manado. Informasi yang terkuak , pembentukan SPI ini mengacuh pada PP 54 tahun 2007 yang didalamnya jelas tertuang aturan yang harus dilaksanakan oleh PD Pasar.

“Kami bentuk SPI selalu mengacuh pada aturan dna puyung hukum yang berlaku,” koar Roland.

Lebih jauh kata Ketua pemenangan AA-RS pada Pilwako 9 Desember 2020 lalu ini, SPI ini didalamnya merupakan wadah para mantan Kapolres, mantan Anggota Dewan, Auditor bank swasta serta mantan Kepala SKPD yang akan melakukan pemeriksaan bagi karyawan yang ditemukan melakukan pelanggaran.

“SPI ini sudah terbentuk untuk mengawasi prilaku para karyawan yang melanggar hukum di Dinas PD Pasar. Dan itu seperti PROVOST di internal pasar bahkan mereka bisa mengaudit kapan saja,” tukas Roeroe

Selain itu pria berbasic profesional dan memiliki berbagai usaha besar di Jakarta ini menjelaskan, kalau memang ada masyarakat menemukan kejanggalan di Dinas Pasar silahkan memberikan laporan pengaduan pedagang bahkan segera melapor ke Dirut melalui SPI.

“Arah digitalisasi akan menuju kesitu. Semua laporan pedagang ke Dirut PD Pasar melalui SPI, No Pungli,” tegasnya.

Saat disinggung, kapan akan diumumkan hasil Assesment bagi karyawan di PD Pasar yang jumlahnya sudah mencapai ribuan itu ? Dengan santai, iapun mengatakan sementara dalam pengkajian dan tunggu saja hasilnya. Karena dalam perekrutan tidak ada intervensi dari siapapun dengan tujuan menuju pasar yang sehat dan profesional sesuai dengan 14 program AA- RS yaitu, Tata Kelolah Pasar Secara Profesional Demi Kenyamanan Penjual dan Pembeli patut diprioritaskan.

“Baru pertama kali ini SPI yang bisa dikatakan PROVOST di PD Pasar terbentuk,” pungkasnya.

(ROGAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *