Jurnal6 Manado – Anggota DPRD Sulut Ronald Sampel menanggapi beragam komentar maupun postingan di media sosial (medsos) yang disampaikan masyarakat menyoroti tenaga kesehatan bahkan rumah sakit dalam penanganan pasien covid 19.
Ia meminta masyarakat bijaksana menanggapi berbagai informasi sepihak apalagi tidak disertai penjelasan resmi dari pihak terkait dalam prosedur tindakan penanganan pasien.
” Saat ini kan lagi viral di medsos dimana kita disuguhi berbagai status maupun komentar, dan paling banyak menyalahkan rumah sakit maupun nakes, akan tetapi narasi yang disampaikan hanya sepihak atau mengambang tidak disertai penjelasan resmi dari pihak terkait ” ujar Legislator Dapil Nusa Utara ini di kantor DPRD Sulut Kamis (12/8/21).
Memang diakuinya saat ini banyak terjadi persoalan dalam pelayanan kesehatan karena bisa saja disebabkan faktor keterbatasan tenaga medis dan lain sebagainya.
Politisi Partai Demokrat ini juga meminta masyarakat dalam memanfaatkan media sosial harus rasional, jelas klarifikasinya seperti apa, karena bisa saja ada oknum – oknum yang sengaja memanfaatkan momentum ini untuk diunggah melalui medsos mempopulerkan kontennya menarik banyak pengikut.
” Beda halnya dengan media online yang bisa dipertanggung jawabkan bahkan bisa diminta klarifikasi isi berita yang ditayangkan, kalau muat berita hari ini esok kita bisa karifikasi tetapi medsos kan tidak seperti itu. Kasihan lho para nakes kita. “tandasnya.
Selain itu masyarakat juga diharapkan tidak menyalahkan para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan “berperang” ditengah Pandemi covid 19 karena mereka bekerja berdasarkan SOP yang menjadi dasar dalam melaksanakan tindakan pelayanan kesehatan.
” Harusnya yang perlu disoroti saat ini adalah bagaimana melakukan evaluasi terutama soal regulasi maupun SOP yang menjadi acuan para tenaga medis dalam memberikan tindakan bagi pasien, ” tukasnya.
Disisi lain dirinya tidak menampik ada oknum nakes yang tidak optimal dalam memberikan layanan maupun penjelasan secara baik dan transparan sehingga terjadi kesalah pahaman di lapangan.
” Saya tetap support para tenaga kesehatan kita, selalu semangat melayani masyarakat meskipun mereka juga sangat beresiko terpapar bahkan sudah banyak dari mereka yang meninggal akibat virus covid 19 ini. ” pungkas Sampel. (stem)
