Henry Walukow : Pentingnya Payung Hukum Yang Jelas Sebagai Jaminan Bagi Penyandang Distabilitas

Jurnal6 Manado – Sejumlah usul dan tanggapan mewarnai rapat pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, Selasa (3/8/21) yang dipimpin wakil ketua Pansus Melky Jakhin Pangemanan serta dihadiri dinas terkait, tenaga ahli maupun stakeholder secara fisik maupun video confrence.

Anggota Pansus Henry Walukow misalnya berharap agar ranperda tersebut nantinya dapat mengakomodir kebutuhan para penyandang distabilitas secara paripurna dalam berbagai bidang layanan sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

” Kita harus sepakat, khususnya dari sisi keadilan, sisi kesehatan, politik maupun berbagai bidang lainnya untuk memberikan jaminan terhadap para penyandang distabilitas, ” ujar Walaukow yang mengikuti pembahasan secara virtual.

Menurutnya dalam draft ranperda tersebut tercantum bahwa Pemerintah Provinsi mendorong peran serta perorangan, kelompok maupun organisasi dalam rangka pemberian modal, pendidikan dan pelatihan termasuk pengadaan sarana dan prasarana bagi penyandang distabilitas, termasuk juga kesiapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

” Contohnya bagian hukum seperti apa kira-kira kesiapan OPD tersebut, karena ketika Ranperda ini diketuk menjadi Perda, punya Impack yang mengikat secara hukum, ” tandas legislator Dapil Minut Bitung ini

Politisi Partai Demokrat ini mencontohkan dalam penerbitan ijin mendirikan bangunan apakah ada peraturan khusus yang dipakai bahwa setiap fasilitas publik baik itu fasilitas pemerintah maupun swasta seperti hotel, tempat hiburan dan lain-lain betul-betul pro terhadap penyandang distabilitas untuk mempermudah akses mereka.

” Jangan hanya ranperda ini memiliki gambaran umum saja tetapi tidak ada standarisasi yang berpihak kepada para penyandang distabilitas.
Saya menantang biro hukum bagaimana membuat kajian terkait produk – produk hukumnya agar ketika Ranperda ini diketuk benar – benar dirasakan manfaatnya dan dinikmati oleh seluruh penyandang distabilitas, ” kuncinya. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *