Amurang, Jurnal6
Aksi kemanusiaan terus dilakukan pengurus Partai Perindo Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Partai Perindo Minsel berbagi kasih kepada warga yang membutuhkan.
Terkini, Partai Perindo Minsel bagi-bagi masker dan multivitamin di Pasar Tumpaan.
Bantuan masker ini diberikan kepada pedagang Pasar Tumpaan.
Pembagian 1 paket masker dan multivitamin ini mengundang simpati para pedagang.
“Kami sangat berterima kasih kepada ibu Jaclyn Koloay dan pak Orwin Tengor yang sudah memperhatikan kami pedagang di Pasar Berdikari Tumpaan,” kata Ferry Kawulur, pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Tumpaan, Senin (2/8/2021).
Menurut dia bantuan masker dan vitamin sangat membantu mereka menghindari Covid-19 saat berjualan.
“Ini sangat membantu kami para pedagang. Dengan masker dan multivitamin, dapat menghindarkan kami dari virus,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Perindo Minsel, Jaclyn Koloay mengatakan, aksi kemanusiaan itu dilakukan atas dasar rasa kebersamaan Perindo dengan rakyat.
“Kami juga merasakan seperti apa kesulitan akibat pandemi Covid-19. Pasti sangat sulit. Jadi Perindo ingin hadir bersama rakyat untuk sama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” papar anggota DPRD Minsel itu.
Dia meminta para pedagang untuk selalu mengenakan masker saat berdagang, juga meminum multivitamin, agar bisa meminimalisasi potensi terjangkit Covid-19.
“Jangan lupa pakai masker dan minim vitamin ya? Vitaminnya diminum sesudah makan,” ajaknya.
Di saat yang sama, Sekretaris DPD Perindo Minsel, Orwin Tengor mengatakan, Partai Perindo Minsel akan selalu ada di pihak rakyat.
“Kami akan selalu berjuang untuk rakyat Minsel, sebab Perindo Minsel selalu di pihak rakyat,” tandasnya.
Buktinya, kata Orwin, aksi sosial yang Perindo lakukan tidak hanya di saat Pilkada atau Pemilu dan Pilcaleg, namun Perindo akan selalu hadir saat masyarakat membutuhkan.
“Kami akan berupaya semampu kami berjuang untuk rakyat Minsel. Sebab, tanpa rakyat, Perindo tidak ada apa-apanya,” pungkas Orwin.(rul)
