Sangihe, Jurnal6
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe,Jabes Ezar Gaghana SE ME kumpulkan ratusan pedagang Pasar Trikora di Papanuhung Santiago Tampungan Lawo.
Hal ini dilakukan Gaghana dalam kaitannya dengan rencana pembangunan Pasar Trikora menjadi Pasar Modern, termasuk rencana relokasi pedagang ketika pasar akan dibangun.
Dalam kesempatan tersebut, Gaghana menyatakan ditengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, Pemkab Sangihe terus berupaya memaksimalkan pembangunan termasuk Pasar Modern.
“Saat ini kita bisa menampung berbagai elemen pengusaha, ini dalam kerangka menjawab kerinduan teman pengusaha yang sangat kesulitan untuk mendapatkan tempat. Serta begitu mahalnya untuk menyewa toko milik swasta,” ungkap Gaghana.
Lanjut dikatakannya, ketika kebijakan pemerintah lebih lewat Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menggerakkan ekonomi, ketika kontraksi ekonomi adanya Covid-19 ini, baik ekonomi nasional sampai daerah mengalami pertumbuhan yang sangat lambat, sampai lapangan pekerjaan hampir hilang.
“Kita bersyukur di Kabupaten Sangihe pada tahun 2020 masih bertahan pada pertumbuhan ekonomi di 5,4, dengan stabilitas yang didukung oleh sektor pertanian dan kelautan dan perikanan,” jelasnya.
Menurut Bupati, saat ini kondisi pasar Trikora dan mini mall sudah sangat tidak memungkinkan. Serta kapasitasnya sudah tidak bagus lagi.
“Di sinilah kami akan merubah kota Tahuna dari sisi penampilan efektivitas dan fungsi pasar Trikora. Serta kita akan merubah wajah kota Tahuna dengan pembangunan pasar tersebut dengan kegiatan ekonomi,” pungkas Gaghana.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perindag Daerah Kepulauan Sangihe, Tadjudin Sainkadir menyatakan saat ini sesuai dengan data yang terangkum sedikitnya ada 48 pedagang yang menempati fasilitas pemerintah dan 53 pedagang lainnya dengan lapak yang dibangun secara swadaya.
“Mereka ini akan menjadi prioritas nantinya ketika pasar Trikora diubah menjadi pasar Modern”, tutup Sainkadir. (Ady)
