7 Pegawai Kejaksaan Sangihe Terpapar Covid-19, Yunardi: Jangan Main- main dengan Virus Ini

Sangihe332 views

Sangihe, jurnal6

Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Sangihe, bakal melockdown beberapa waktu usai 7 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini dibenarkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Yunardi SH MH saat dikonfirmasi, Rabu (14/07/2021).

“Jadi Memang benar di Kejaksaan Sangihe saat ini ada 7 pegawai positif Covid -19. Dimana dari hasil Swab polymerase chain reaction (PCR) yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 8 Juli 2021 terhadap seluruh pegawai yang ada di Kejari Sangihe di lebih kurang 49 orang hasilnya baru kita dapat di hari ini (Rabu,red) yakni ada 7 orang yang positif,” ungkap Kajari.

“Dan dari 7 orang ini sudah kita lakukan isolasi Mandiri, bahkan sebelum-sebelumnya yang dari 7 ini, 3 orang bergejala itu sebelum hasil keluar sudah kita isolasi mandiri,” sambung Yunardi.

Lanjut dikatakannya, dan untuk memutus penyebaran Covid-19 khususnya di lingkup Kejaksaan Sangihe akibat 7 staf terkonfirmasi positif, maka aktifitas pelayanan akan dibatasi atau kita lockdown.

“Jadi untuk beberapa hari kedepan kantor kita lockdown, tetapi bukan berarti kita Lockdown murni, namun pengurangan aktivitas pelayanan publik saja. Nanti mulai hari senin pecan depan kita Work From Home (WFH),”ujarnya.

Dikatakan pula olehnya, pihak Kejaksaan sudah berkordinasi dengan BPBD terkait hal tersebut.

“Setelah kita koordinasi dengan BPBD, hari ini juga (Rabu,red) langsung akan dilakukan penyemprotan. karena pelayanan publik nggak bisa terhenti,”katanya.

“Kita tidak bisa melakukan lockdown murni, sebab contohnya ada kasus pelimpahan yang akan masuk tahap dua tidak bisa terhenti karena waktunya takut habis, juga perpanjangan penahanan tilang nggak bisa kita langsung hentikan, nantinya bisa macet pelayanan publik,” jelasnya.

Ditambahkan Kajari, terkait dengan beberapa agenda kegiatan dalam rangka memperingati hari Bhakti Adhyaksa terpaksa harus kita tunda.

“Sebelum adanya kasus ini, kita berencana pada tanggal 15 Juli 2021 kita akan mengadakan vaksinasi massal bagi seluruh masyarakat, namun ini kita tunda dulu pelaksanaannya. Kemudian ada beberapa juga kegiatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) kita lakukan penundaan dulu. Jadi saya himbau kepada seluruh masyarakat belajar dari Kejadian ini agar lebih berhati-hati jangan main-main dengan yang namanya virus ini. Sebab virus ini nggak pilih siapa karena ketka terkena pasti akan terpapar,” pungkasnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *