Andrei Angouw Sebut, Basmi “Pungli” di Dinas Catatan Sipil Manado

MANADO,JURNAL6.COM- Walikota Manado Andrei Angouw , memberikan pernyataan tegas dan bijaksana kepada Kepala Dinas serta seluruh staf Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Discapilduk) Kota Manado.

Apa pasal ? itu dikarenakan masih banyaknya pungutan liar alias Pungli berupa pengurusan berkas KTP, Akte Kelahiran serta Akte Kematian serta surat menyurat lainya yang dilakukan oleh beberapa oknum tertentu diinstansi tersebut.

“Kenapa kalau dipermudah mo dipersulit, jadi hilangkan segala bentuk pungli dan bantulah masyarakat yang miskin dan tolong diselesaikan berkas mereka secepat mungkin,” ungkap Andrei Angouw disela sela Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 96 tahun 2018 tentang persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dan Administrasi Kependudukan secara Online di Grand Puri Selasa (06/07/2021)

Menurut Andrei, kalau memang mudah mengapah harus dipersulit dan saya berharap adanya dukungan program Pemerintah Kota berupa vaksinasi dari semua element masyarakat dan bungkus terakhir adalah para Camat dan Lurah, “Saya menghimbau juga agar supaya para Camat dan Lurah untuk ikut vaksin Sebab dari daftar yang saya pegang ada beberapa Lurah yang belum di Vaksin seperi, Herry Anwar, Sanusi, Iskandar Polontallo, Monalisa Koemang,Sofyana Wongkar, Stefanus mongoting, Alfian Pangkey,

“Dari data yang saya kantongi, mereka mereka ini yang belum di Vaksin. Dan kami tidak memaksa untuk divaksin kalau memang ada penyakit bawaan,” tegas Andrei.

Jebolan Southern University Amerika Serikat inipun menambahkan, terkait

kebersihan juga harus diperhatikan karena daerah kita masuk area rawan banjir . Dan setiap lurah harus menguasai Wilayah masing masing dengan memberikan edukasi yang benar agar masyarakat mau ikut vaksinasi hebat.

“Hasil Sosialisasi ini harus ada Input yang bermuara pada kepentingan masyarakat,” pungkas Mantan Ketua DPRD Sulut ini.

(ROGAM)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *