Pemerintah Perketat Aktifitas Bandara Sam Ratulangi Manado, Gubernur Olly : Penumpang Yang Mendarat Wajib Rapid Antigen

Jurnal6 Manado – Upaya pencegahan dan penyebaran covid 19 di Sulawesi Utara menjadi perhatian serius Gubernur Olly Dondokambey.

Situasi penyebaran yang sangat signifikan khususnya kota Jakarta dan pulau Jawa membuat orang nomor satu di Sulut ini perlu mengambil langkah untuk melakukan tindakan pencegahan khususnya arus lalulintas masyarakat yang datang dari luar daerah.

” Saya sudah keluarkan surat edaran dimana setiap penumpang lokal yang datang harus rapid antigen lagi di bandara,
karena hasil evaluasi selama ini orang – orang yang terpapar covid 19 di Sulawesi Utara ada riwayat perjalanan dari Jakarta dan daerah lainnya 90 persen mereka yang terpapar covid, ” ujar Gubernur Olly Dondokambey didampingi Ketua Dewan Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen SpB, KBD di kantor DPRD Sulut usai menghadiri rapat paripurna Rabu, (30/6/21).

Ditambahkannya dalam evaluasi perkembangan penyebaran covid di Sulut dalam satu minggu terakhir ini menunjukan trend peningkatan kasus.

” Minggu ini rata-rata covid 19 ini tren naik. Biasanya cuma berkisar di 8, 2 dan 1, ini naik rata – rata 25 – 30 per hari selama satu minggu ini.
Jadi kalau satu Minggu ini rata-rata 30 x 7 saja suda 210 orang, ini yang kita antisipasi, ” ujar Gubernur.

Sementara khusus Warga Negara Asing (WNA) terlebih tenaga kerja dari luar negeri yang datang ke Sulut menurut Olly sudah ada protap khusus yang mengatur hal tersebut.

” Kalau tenaga kerja asing itu kan jelas prosedurnya harus ada surat PCR, kemudian mendarat pun dia harus PCR lagi ditambah karantina selama 5 hari, ” terang Gubernur dua periode ini.

Disisi lain terkait program vaksinasi bagi masyarakat Sulut menurut Gubernur terus dioptimalkan dengan target sampai bulan Desember 2021 seluruh masyarakat Sulut sudah divaksin.

” Target kita sudah mencapai hampir 20 ribu orang yang di vaksin perhari, artinya sampai Desember target kita 2 juta masyarakat Sulut yang kita vaksin, ”

” Nah kalau di Sulut mulai dari Juni sampai Desember kita lakukan 20 ribu per hari maka Oktober itu sudah selesai jadi kalau Oktober sudah selesai saya kira kegiatan – kegiatan kita Provinsi Sulawesi Utara menghadapi akhir tahun torang so sadiki aman karena sudah masuk dalam herd immunity, ” tandasnya.

Langkah yang dilakukan pemerintah Provinsi ini mendapat apresiasi dan dukungan Ketua DPRD dr Fransiskus Andi Silangen serta berharap seluruh komponen masyarakat dapat mendukung langkah cepat Gubernur dan Wakil Gubernur ODSK.

” DPRD tentunya ikut mendorong upaya pemerintah provinsi dalam mencegah penularan wabah covid 19 di daerah ini sarta meminta seluruh komponen masyarakat Sulut terlebih instansi terkait untu optimalisasi pemberian vaksin kepada rakyat Sulawesi Utara yang tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/kota, ” harap Silangen. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *