Diapresiasi Gubernur Olly Dondokambey, Para Pengusaha Kapal Rute Manado – Kepulauan Rela Tidak Naikan Tarif Meski Menggunakan BBM Non Subsidi

Pemprov329 views

Foto : Gubernur Olly Dondokambey (ist)

Jurnal6 Manado – Kepedulian para pengusaha kapal rute Manado – Kepulauan Nusa Utara yang tidak menaikan tarif angkutan meski mengunakan bahan bakar non subsidi diapresiasi Gubernur Olly Dondokambey.

Hal ini disampaikan Gubernur akibat terjadinya kekosongan pelayanan angkutan kapal laut penumpang dari dan menuju Kepulauan Nusa Utara karena tidak tersedianya kuota BBM Subsidi bagi kapal laut penumpang ekonomi sejak tanggal 26 – 30 Juni 2021 lalu.

Gubernur Sulawesi Utara melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan saat rapat koordinasi dengan PT. PERTAMINA bersama stakeholders terkait juga membahas langkah – langkah yang akang diambil agar pelayanan angkutan laut tetap berjalan dengan baik.

Dalam rapat tersebut, PT. PERTAMINA menjelaskan bahwa kekosongan kuota BBM Subsidi untuk kapal penumpang ekonomi juga terjadi di seluruh Indonesia, tidak hanya di Sulawesi Utara, karena kuota BBM Bersubsidi untuk angkutan laut ditetapkan secara nasional.

Namun demikian kekosongan ini hanya terjadi di Triwulan ke 2 sejak tanggal 26 – 30 Juni 2021 dan akan tersedia kembali pada tanggal 1 Juli 2021 dan seterusnya. Hal ini terjadi karena dampak dari pandemi COVID-19.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi  Sulut Lynda Watania menyampaikan bahwa untuk 3 hari yang baru lewat yakni 26 – 30 Juni untuk jadwal kapal – kapal sore / malam yang melayani dari Pelabuhan Manado menuju Nusa Utara tetap berjalan seperti biasa dan operasional kapal akan menggunakan BBM Non Subsidi sehingga masyarakat yang akan melakukan perjalanan tetap terlayani.

Lanjut Watania, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini bapak Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengusaha / operator kapal penumpang yang memiliki komitmen dan mau berkorban untuk tetap melayani daerah kepulauan Nusa Utara walaupun menggunakan BBM Non Subsidi namun tudak menaikan tarif penumpang.

” Pak Gubernur juga akan mengkoordinasikan dengan BP MIGAS guna memastikan ketersediaan BBM Bersubsidi pada Triwulan ke 3 terhitung sejak tanggal 1 Juli 2021 dan seterusnya tetap aman dan terkendali, agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi, ” pungkas birokrat cantik ini. (stem/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *