Alalinti Tepis Praktik Pungli di Kampus Polimdo

Jurnal6 Manado – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Sulawesi Utara tidak hanya menyasar Universitas Sam Ratulangi Manado yang mendapat sorotan wakil rakyat yakni ketua komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu baru – baru ini khususnya terkait proses studi akhir mahasiswa.

Isu dugaan praktek pungli juga datang dari kampus Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dimana setiap mahasiswa yang akan melakukan ujian tugas akhir/skripsi harus “setor” sejumlah uang untuk tim penguji dengan nilai bervariasi.

Saat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut, Direktur Polimdo melalui kepala bagian hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Tony Alalinti membantah dugaan tersebut.

Ia mengatakan secara internal pihaknya tidak pernah menerima laporan keberatan dari mahasiswa maupun orang tua soal hal ini, namun demikian ia berharap jika memang ada praktik seperti itu di lingkungan kampus Polimdo agar segera dilaporkan kepada pimpinan Kampus.

“Jadi terkait isu atau laporan adanya pungli sampai saat ini kami politeknik belum ada laporan atau aduan dari mahasiswa maupun orang tua termasuk menyangkut pelaksanaan ujian tugas akhir, karna itu sudah termasuk dalam komponen UKT, ” jelas Alalinti Rabu (23/6/21).

Meski demikian ia tidak menampik praktek tersebut bisa saja terjadi di lingkungan kampus namun menurutnya hal ini dilakukan oknum dosen karena sampai saat ini pimpinan Polimdo tidak pernah mengeluarkan aturan maupun kebijakan seperti itu.

Ia juga menegaskan jika ada kejadian seperti itu agar di laporkan untuk di lakukan tindak lanjut sesuai bukti yang ada.

“Jadi kalau ada hal seperti itu, nanti tentunya kami politeknik akan melakukan penelitian ke dalam, sebab mahasiswa kita kan ada sekitar 4146 dan dosen ada sekitar 300 lebih, nah ini kan kita harus cari tau, potensinya seperti apa” tegasnya.

Ia juga menyayangkan jika hal tersebut tidak di sampaikan terlebih dulu kepada pimpinan politeknik atau pimpinan yang ada di jurusan. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *