Bupati Sangihe Jabes Gaghana Resmikan Taman Bawah Laut BSG

Sangihe203 views

Sangihe, Jurnal6
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bank SulutGo (BSG) ke-60, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME, meresmikan Taman Bawah Laut BSG.

Lokasi Peresmian Taman Bawah Laut, terletak di Boulevard Kelurahan Sawang Bendar, Selasa (8/6/21). Pembuatan dan peresmian diprakarsai oleh Sangihe Dumarela Comoniti (SDC) dan Karang Taruna Apeng Sembeka.

Peresmian taman bawah laut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati bersama  Baranc Manager Bank SulutGo Tahuna, Albert Tambariki. Setelah penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari Pemkab Sangihe kepada BSG Tahuna. Penyerahan secara sombolis bibit terumbu karang oleh Bupati.

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME dalam sambutannya mengatakan BSG bersama Komunitas Dumarela melaksanakan tanggungjawab untuk membuat taman laut. 

“Ini menjadi harapan kita semua komitmen dan tanggungjawab untuk melestarikan laut di pantai Tahuna ini menjadi perhatian kita semua,” kata Gaghana. 
Dikatakannya, pemerintah merespon baik dan menghargai sehingga menjadi catatan agar menjadi komitmen bersama dan perhatian semua. 

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Bank SulutGo dan komunitas Dumarela yang memberikan wawasan bersama tentang kondisi yang baik untuk terumbuk karang yang bisa kita kembangkan bersama,” tandasnya.

Branch Manager Bank SulutGo Tahuna,  Albert Tambariki disela-sela pelaksanaan transplantasi terumbu karang kepada sejumlah wartawan mengatakan, di HUT ke-60 BSG hari ini. Ada suatu bentuk keprihatinan terhadap laut, khususnya di Kabupaten Sangihe.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa manfaat transplantasi karang membawa berbagai manfaat untuk kelangsungan hayati didalam laut,manfaatnya adalah ekosistim laut terjaga ,” kata Tambariki.

Setelah dicanangkan dan ditanam terumbu karang tetapi kalau tidak ada monitoring dan pemeliharaan maka hanya percuma,oleh karena itu Ia mengharapkan agar ada monitoring harus dikontrol apakah ada karang yang bertumbuh atau ada karang-karang yang mati.

“Sehingga kami (BSG) turut berperan bersama Sangihe Dumarela Comuniti untuk mengelola taman bawah laut semua ini untuk melestarikan alam bawah laut dimana ada banyak sekali potensi bagi ikan serta kehidupan ekosistim laut,” ujarnya.

“Sehingga kedepannya, akan banyak manfaat yang akan kita dapatkan, yaitu tersedianya rumah bagi ikan, berkembangnya lagi terumbu karang,” sambungnya.

Diharapkan bukan hanya BSG yang membuat terobosan transplantasi terumbu karang ini. Tetapi juga, ada instansi lain yang turut mengambil bagian.(Advertorial/Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *