Takut Lantai Kotor ? Petugas Bandara Sam Ratulangi Larang Penjemput Berada di Area Kedatangan Domestik

Foto : Petugas Bandara Sam Ratulangi Menjaga Ketat Area Kedatangan Domestik

Jurnal6 Manado – Bangunan megah bandara Sam Ratulangi Manado kini mulai dioperasikan meski masih terbatas di area kedatangan domestik.

Namun anehnya meski sudah berlangsung aktifitas tempat keluar penumpang yang datang dari berbagai kota, area tersebut justru steril dari warga yang hendak menjemput tamu maupun sanak keluarganya.

Terpantau Minggu (30/5-21) pagi petugas melarang bahkan mengusir warga yang berada di area kedatangan tersebut yang justru disiapkan bagi penjemput.

Selain itu terpantau pula petugas kebersihan selalu membersihkan lantai keramik sehingga terkesan area tersebut tidak boleh dilewati orang.

Salah seorang warga yang hendak menjemput keluarganya mengaku heran kebijakan pengelola bandara yang menerapkan larangan tersebut.

” Ini kan dibuat untuk umum karena kalau dilihat di sisi kiri dan kanan area kedatangan sepertinya disiapkan fasilitas food courd atau fasilitas lainnya yang jelas untuk umum, atau barangkali pihak bandara tidak ingin lantainya kotor sehingga kami dilarang berada di tempat tersebut. ” sesalnya.

Lanjutnya di tempat lain seperti Bandara Soekarno Hatta tidak seperti itu, masyarakat maupun penumpang bebas berada di lokasi area kedatangan.

” Di tempat lain tidak ada larangan seperti ini, tapi justru di daerah kita sendiri dibuat susah,” ucapnya.

Sementara petugas bandara yang berada di area tersebut saat dikonfirmasi tidak bisa menjelaskan secara rinci soal adanya larangan namun dirinya mengaku hanya menjalankan perintah pimpinan.

“Torang kasiang cuma menjalankan apa yang disampaikan pimpinan, mungkin untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan sehingga warga kami arahkan di depan area kedatangan domestik. ” ujar petugas tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.

Namun demikian kebijakan pengelola bandara yang mengarahkan warga di depan area kedatangan justru dinilai mendatangkan masalah baru karena terjadi penumpukan.

” Kalau alasan mereka menjaga social distancing tidak begini, kami diarahkan menunggu di depan area kedatangan tapi malah justru terjadi penumpukan orang, “ujar Ella salah seorang penjemput. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *